KINERJA BIOREAKTOR HIBRID ANAEROB BERMEDIA TANDAN DAN PELEPAH SAWIT DALAM PENYISIHAN COD
Abstrak: Kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi
dalam limbah cair pabrik minyak sawit dapat menyebabkan terhambatnya kontak
antara udara dengan badan air penerima sehingga mengakibatkan berkurangnya
kelarutan oksigen dalam badan air penerima tersebut. Oleh karena itu, penting
dilakukan terobosan baru untuk mendapatkan teknologi pengolahan limbah cair
yang handal agar kandungan COD menjadi rendah. Salah satu teknologi pengolahan
limbah cair tersebut adalah bioreaktor hibrid anaerob. Penelitian ini bertujuan
mengkaji kinerja beberapa jenis bioreaktor hibrid anaerob dalam penyisihan COD dalam
limbah cair pabrik minyak sawit. Pada penelitian ini digunakan dua unit
bioreaktor yakni bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel tandan
kosong sawit dan bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel pelepah
sawit dengan volume kerja 2,5 m3. Proses pengolahan dilakukan dengan variasi laju
pembebanan zat organik, yaitu10; 12,5; 14,28; 16,6; 20; 25; 33,3; 50 kg
COD/m3hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan COD yang tertinggi
dicapai sebesar 82,67% dengan laju pembebanan organik 14,28 kg COD/m3hari pada
bioreaktor bermedia tandan kosong sawit dan 84% untuk laju pembebanan organik
16,6 kg COD/ m3hari pada bioreaktor bermedia pelepah sawit. Dengan demikian,
kedua bioreaktor hibrid anaerob ini dapat digunakan untuk mengolah limbah cair industri
minyak sawit dengan beban COD tinggi.
Kata kunci: bioreaktor hibrid, COD, limbah cair, pelepah sawit,
tandan kosong sawit
Penulis: Adrianto Ahmad, Said Zul Amraini, Yance Andre
Luturkey
Kode Jurnal: jpkimiadd110023