KUALITAS MIKROBIOLOGI NASI JINGGO BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL, COLIFORM TOTAL DAN KANDUNGAN Escherichia coli
INTISARI: Produk pangan
yang tidak memenuhi
persyaratan mutu, keamanan
dan cemaran bakteri
patogen dapat mengakibatkan terjadinya
kasus keracunan yang
merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat.
Nasi jinggo merupakan makanan tradisional yang dibungkus menggunakan
daun pisang, harganya berkisar Rp. 1.500,- sampai Rp. 2.000,- per bungkus, dan
pada umumnya dijual malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
mikrobiologis nasi jinggo yang dijual di wilayah Denpasar Selatan. Penelitian
ini sendiri bersifat deskriptif crossectional.
Dari populasi 48 orang pedagang nasi jingo, diteliti 23 sampel pedagang sebagai
sampel. Pemeriksaan kualitas nasi jinggo
dilakukan berdasarkan Total Plate
Count (Angka Lempeng
Total/ALT), Coliform total dengan metode MPN dan cemaran Escherichia
coli dengan Eosin Methylene Blue Agar.
Hasil penelitian ini menunjukkan hanya 21,7% sampel yang memenuhi standar
ALT dengan rata-rata 2,3 x 107 CFU/gram sampel, hanya 8,7% yang memenuhi
standar Coliform total dengan rata-rata 1,4 x 105 MPN/100 gram sampel dan 52,2%
sampel yang memenuhi standar kualitas keberadaan cemaran E. coli dengan
rata-rata 2,6 x 102 MPN/100 gram sampel. Dengan demikian direkomendasikan
kepada pemerintah untuk melakukan pemeriksaan kualitas nasi
jinggo secara berkala
serta memberikan penyuluhan
atau pembinaan kepada
pedagang nasi jinggo sehingga keamanan dan kualitas nasi
jinggo dapat dijamin untuk konsumsi masyarakat.
Kata kunci: Kualitas
mikrobiologis, makanan tradisional, nasi jingo
Penulis: Ni Luh payasti
Yunita, Ni Made Utami Dwipayanti
Kode Jurnal: jpbiologidd100011