PEMAHAMAN DAN PERILAKU PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PERAN ADVOKAT PASIEN DI RUMAH SAKIT

ABSTRAK: Salah  satu  peran  perawat  adalah  peran  advokat. Dalam  melaksanakan  peran  ini  perawat  perlu memposisikan  dirinya  sebagai  pasien. Tujuan  penelitian  ini  adalah  memberikan  pemahaman  dan perilaku  perawat  dalam  melaksnaakan  advokasi  klien  di  rumah  sakit.  Desain  penelitian  ini  adalah kualitatif etnografi. Sample penelitian dari penelitian ini adalah 2 orang kepala ruangan dan 18 perawat pelaksana di suatu rumah sakit di Jakarta. Metode pengumpulan datanya adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan diskusi kelompok terfokus dengan menggunakan catatan lapangan, video dan radio  untuk  merekam.  Hasil  penelitian  ini  ditemukan  lima  tema,  dimana  setiap  tema  memiliki  dua sampai  tiga  sub  tema.  Tema  pertama  dan  ketiga  adalah  pemahaman  perawat  kepala  ruangan  dan perawat  pelaksana  tentang  advokasi.  Mereka  memahami bahwa  mereka seharusnya  melindungi  dan berbicara  atas  nama  pasien.  Tema  kedua  dan  ke  empat  tentang  perilaku  perawat  kepala  ruangan  dan perawat  pelaksana  tentang  advokasi.  Mereka  mempersepsikan  bahwa  mereka  telah  melaksanakan peran  advokasi. Bagaimanapun  sebagian  besar  dari  mereka  masih  menggunakan  bentuk  komunikasi otoriter  yang  terlihat  dari  hasil  observasi.  Hanya  sedikit  dari  mereka  yang  menggunakan  bentuk komunikasi  advokasi.  Tema  ke  lima  tentang  pemahaman  kepala  ruangan  terhadap  perilaku  perawat pelaksana  dalam  advokasi.  Dari  hasil  diskusi  disimpulkan  bahwa  evaluasi  pelaksanaan  advokasi  di ruangan  oleh  kepala  ruangan  sudah  cukup  baik. Mereka  percaya  bahwa  perilaku  perawat  pelaksana dipengaruhi oleh karakteristik individu. Supervisi oleh kepala ruangan yang adekuat merupakan issue lain  yang  dikemukakan  oleh  partisipan  dalam  penelitian  ini  yang  harus  lebih  diintensifkan  dalam melaksanakan  peran  advokasi.  Saran  dari  penelitian  ini  adalah  perlu  adanya  pengenalan  peran advokasi  ini  pada  profesi  lain,  khususnya profesi  kedokteran  sebagai  mitra  perawat  dalam  bekerja. Rekomendasi  juga  diberikan  kepada  komite  keperawatan  untuk  melaksanakn  peran  mereka  secara aktif dengan membuat standar pelaksanakan advokasi pasien.
Kata kunci: pemahaman, perilaku, perawat, peran advokat
Penulis: Maria Suryani, Setyowati, Luknis Sabri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130003

Artikel Terkait :