Penanda Molekul DNA Mikrosatelit untuk Karakterisasi Bibit Jamur Kuping (Auricularia polytricha [Mont.] Sacc.)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode evaluasi bibit jamur kuping (A. polytricha) yang akurat berdasarkan penanda DNA mikrosatelit. Empat galur bibit jamur kuping yang dibudidayakan di beberapa daerah di pulau Jawa yang dipakai sebagai obyek penelitian ini, yaitu AUC (Jawa Barat), AUCN (Jawa Tengah), AUP (Jawa Barat) dan AUT (Jawa Barat). Dari hasil pengkajian karakter DNA mikrosatelit motif (TC)n dengan rancangan primer 5’-GGGAAAGTGATCCCATCTT-3’ dan 3’-GTTGTGGGAACATCGAACT-5’ diperoleh pola bahwa galur AUC, AUCN dan AUP memiliki motif mikrosatelit pada 2 lokus yang sama dengan produk PCR ukuran 212 dan 201 pb, sementara AUT memberikan hasil pada lokus yang berbeda dengan produk PCR berukuran 127, 108, dan 96 pb. Galur AUC dan AUP juga memiliki motif pada lokus lain dengan produk PCR ukuran pita 228 pb. Produk PCR dengan pita ukuran 85 pb hanya dihasilkan oleh galur AUC. Kajian kualitas pertumbuhan miselium, laju pertumbuhan miselium, persentase fruiting (kemunculan tubuh buah), dan produktivitas panen memberikan hasil bahwa AUC, AUCN dan AUP  merupakan galur dengan kualitas baik, sedangkan kualitas AUT tidak baik. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kualitas bibit keempat galur jamur kuping dengan pola DNA mikrosatelit motif (TC)n sehingga penanda tersebut dapat dipakai sebagai metode karakterisasi bibit jamur kuping.
Kata Kunci: Auricularia polytricha, Jamur kuping, DNA mikrosatelit, Karakterisasi bibit
Penulis: I Nyoman Pugeg Aryantha, Yuniar Mulyani, dan Rahmat Ariffudin
Kode Jurnal: jpbiologidd080013

Artikel Terkait :