Penentuan Energi Kisi Oksida-Oksida Piroklor
Abstrak: Prediksi
energi kisi oksida piroklor sangat penting untuk memperkirakan kestabilan
oksida yang akan disintesis. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk
mencari rumusan yang dapat digunakan untuk meramalkan energi kisi oksida
piroklor. Sebagai standar awalnya ditentukan energi kisi, yang data kalor
pembentukannya telah diketahui, dengan menggunakan siklus Born Haber, sehingga
didapat U(BHC). Energi kisi, U, oksida-oksida piroklor telah ditentukan dengan
persamaan energi kisi Glasser, (G), Glasser-Jenkins, (GJ), dan Yoder-Flora,
(YF). Plotting U(BHC), terhadap U(G), U(GJ) dan U(YF) berturut-turut memperoleh
R2 = 0,9564, 0,8671, dan 0,9993. Berdasarkan hasil plotting yang
cocok pada U(BHC) vs. U(YF), persamaan Yoder-Flora kemudian dicoba dikombinasikan
dengan persamaan Kapustinskii untuk melihat korelasinya terhadap U(BHC) oksida
piroklor, dan menghasilkan persamaan kombinasi Yoder-Flora-Kapustinskii pada
oksida piroklor, U(YFK)piroklor
= Σ U(K) oksida A + Σ U (K) oksida B dengan U(K)
merupakan energi kisi hasil perhitungan dengan persamaan Kapustinskii dari
oksida dengan jari-jari ion A pada bilangan koordinasi delapan dan ion B pada
koordinasi enam, kecuali untuk ion B yang berasal dari oksida berstruktur
fluorit memakai jari-jari ion pada koordinasi delapan. Hasil perhitungan U(YFK)
mendapatkan selisih < 3 % terhadap U(BHC).
Kata kunci:
Energi kisi, Oksida piroklor, Persamaan energi kisi
Penulis: Dede
Suhendar, Ismunandar
Kode
Jurnal: jpkimiadd060001