PENGARUH FREKUENSI PERAWATAN LUKA BAKAR DERAJAT II DENGAN MADU NECTAR FLORA TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA

ABSTRAK: Salah satu manfaat madu sebagai bahan tambahan dalam perawatan luka. Penelitian tentang manfaat madu untuk perawatan luka sudah banyak dilakukan, termasuk untuk perawatan luka bakar derajat II. Pada  penelitian  tersebut frekuensi  perawatan  luka  yang  dilakukan  bervariasi  mulai  dari  2  hari  sekali sampai  3  kali  per  hari.  Penelitian  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  frekuensi  perawatan  luka bakar derajat II dengan madu nectar flora terhadap lama penyembuhan luka dan mengetahui frekuensi mana  yang  sebaiknya  diterapkan  untuk  perawatan  luka  bakar  derajat  II  dengan  menggunakan  madu. Jenis penelitian adalah true experiment dengan menggunakan desain pre-test post-test control group design.  20 ekor marmut sebagai sample dibagi  menjadi 5 kelompok  perlakuan yaitu  kelompok  1 (kelompok  kontrol),  kelompok  perlakuan  2  (perawatan  luka  2  hari  sekali),  kelompok  perlakuan  3 (perawatan  luka  1  kali  per  hari),  kelompok  perlakuan  4  (perawatan  luka  2  kali  per  hari),  dan kelompok perlakuan 5 (perawatan 3 kali per hari). Penilaian terhadap luka dilakukan setiap hari sejak pembuatan  luka  sampai  luka  sembuh, sesuai  dengan  format  penilaian  luka  menurut  Moya  Morison dalam manajemen luka.  Hasil analisis  statistik menunjukkan  rata-rata  penyembuhan  luka  pada kelompok 1 (kontrol) sebesar 14,5 hari, kelompok 2 adalah 13,5 hari, kelompok 3 adalah 11,75 hari, kelompok  4  adalah  10,5  hari, dan  kelompok  5  adalah  10  hari.  Uji one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata lama penyembuhan luka antar kelompok dengan F hitung (6,992) > F tabel (3,06) dan p < α 0,05. Uji BNT menunjukkan pada kelompok 2 tidak berbeda nyata  dengan  kelompok  kontrol.  Sedangkan  kecepatan  penyembuhan  luka  pada  kelompok  3, kelompok  4,  dan  kelompok  5  tidak  berbeda  nyata.  Namun  perbedaan  antara  kelompok  4  dan kelompok 5 menunjukkan angka signifikan yang paling besar (p = 0,634), sehingga dengan kata lain pengaruh  pada perlakuan  kelompok  4  mendekati  pengaruh pada  perlakuan  kelompok  5.  Kesimpulan hasil penelitian yaitu perawatan luka bakar derajat II dengan menggunakan madu yang dilakukan 2-3 kali per hari paling efektif dalam mempercepat lama penyembuhan luka bakar derajat II dibandingkan perawatan luka 2 hari sekali dan 1 kali sehari.
Kata  kunci: luka bakar derajat  II, madu  nektar  flora, lama penyembuhan luka, frekuensi perawatan luka
Penulis: Dina Dewi SLI, Sanarto, Barotut taqiyah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110007

Artikel Terkait :