PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK (SP 1-4) TERHADAP KEMAUAN DAN KEMAMPUANPERSONAL HIGIENE PADA KLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Abstract: Skizofrenia
merupakan suatu gangguan jiwa berat yang akan membebani masyarakat sepanjang
hidup penderita, dikarakterisasikan dengan disorganisasi pikiran, perasaan dan
perilaku defisit perawatan diri. Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi
pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam melengkapi aktivitas perawatan diri secara
mandiri seperti mandi, berhias, makan dan BAK/BAB (toileting). Tujuan
penelitian ini mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kemauan dan kemampuan personal
higiene pada klien defisit perawatan diri.
Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan one-group pre
test and post test design dengan sampel sebanyak 50 responden. Uji statistik
menggunakan Wilcoxon Signed Range Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada
pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kemauan personal higiene (makan dan
mandi)dengan masing-masing p value 0,000
dan kemampuan personal higiene (mandi, makan, dan eliminasi) dengan
masing-masing p value 0,000. Diharapkan perawat dapat lebih memperhatikan
proses komunikasi teraupetik pada klien defisit perawatan diri sesuai rencana
tindakan keperawatan dan secara berkesinambungan.
Kata kunci: kemauan dan kemampuan
personal higiene, defisit perawatan diri
Penulis: Uswatun Khaeriyah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130009