PENGARUH LATIHAN YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI PANTI WREDA PENGAYOMAN “PELKRIS” DAN PANTI WREDA OMEGA SEMARANG
Abstract; Lansia merupakan
usia yang beresiko tinggi terhadap penyakit-penyakit degeneratif, seperti
hipertensi. Prevalensi hipertensi ringan sebesar 68,4% (diastolik 95-104 mmHg),
hipertensi sedang sebesar 28,1% (diastolik 105-129 mmHg), hipertensi berat
sebesar 3,5% (diastolik sama atau lebih besar dengan 130 mmHg).Salah satu cara
untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan melakukan
latihan yoga secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
latihan yoga terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Panti Wreda
Pengayoman “PELKRIS” dan Panti Wreda Omega Semarang. Desain penelitian ini
adalah quasi eksperiment, jumlah sampel 30 responden, yang terdiri dari 15
orang dari Panti Wreda Pengayoman “PELKRIS” dan 15 orang dari Panti Wreda Omega
dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan, rata-rata
penurunan tekanan darah sistolik sebesar 32,4 mmHg dan tekanan darah diastolik
sebesar 13,38 mmHg dengan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh
yang signifikan antara tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan latihan yoga
selama 6 hari berturut-turut. Rekomendasi dari hasil penelitian ini, diharapkan
pelayanan keperawatan dapat mengaplikasikan latihan yoga secara teratur pada
lansia yang menderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah.
Kata Kunci: Latihan Yoga,
Penurunan Tekanan Darah, Lansia
Penulis: Devi Oktavia, P.A
Indriati, Supriyadi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120032