PENGARUH PEMBERIAN MASASE PUNGGUNG DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DI ZAAL C RS HKBP BALIGE TAHUN 2011
Abstrak: Nyeri merupakan
pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan yang selalu dirasakan oleh pasien postapendiktomi. Seseorang
yang mengalami nyeri
membutuhkan intervensi keperawatan untuk
mengurangi nyerinya, salah
satu cara yang
bisa digunakan adalah
dengan terapi non farmakologis.
Penelitian ini bertujuan
Untuk mengetahui pengaruh
pemberian masase punggung dan
teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post appendiktomi. Jenis
penelitian ini adalah Quasy Eksperimen.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel
adalah pasien post
appendiktomi yang berjumlah
12 orang yakni kelompok masase punggung dan relaksasi
nafas dalam. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil analisis bivariat
dengan menggunakan uji T Berpasangan
didapatkan adanya perbedaan
nilai rata-rata tingkat nyeri sebelum dan setelah perlakuan sebesar
1,75. Dari hasil analisis statistik dengan
menggunakan uji T
Berpasangan didapatkan nilai
P = 0,017 < α=0,05 dimana ada perbedaan bermakna
antara pre dan
post intervensi, maka
dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh pemberian masase
punggung dan teknik
relaksasi nafas dalam
yang signifikan terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien post Appendiktomi.
Kata Kunci: Relaksasi, Nafas
dalam, nyeri, appendiktomi
Penulis: dr. Irwan Wirya,
M.Kes, dr. Margareth Duma Sari, M.Kes
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130001