PENGARUH PENAMBAHAN BIOCHAR LIMBAH PERTANIAN DAN PESTISIDA PADA INKUBASI TANAH INCEPTISOL UNTUK MENEKAN EMISI GAS METANA (CH4) SEBAGAI GAS RUMAH KACA

Abstrak: Gas  metana  (CH4)  merupakan  salah  satu gas  penyebab  pemanasan global  (Gas  Rumah Kaca)  yang menempati urutan kedua setelah gas karbondioksida (CO2). Secara alamiah lahan gambut, rawa dan sediment  di  daerah  pantai  merupakan  sumber  utama  dari  gas  metan  di  atmosfer  (Hardy, 2003).Penggunaan biochar sebagai pendamping maupun pengganti pestisida dalam sistem usahatani dapat  meningkatkan  produktivitas  panen,  dan  secara  signifikan  akan  mereduksi  pembentukan  gas metana  (CH4).Metode  penelitian  menggunakan  metode  inkubasi  tanah  inceptisl    dengan memvariasi penambahan  biochar  limbah  pertanian  (tanpa  biochar,  biochar  sekam  padi  dan  biochar  tongkol jagung)  dan  panambahan  beberapa  jenis  pestisida  seperti  insektisida  organofosfat,  insektisida karbamat,  insektisida  piretroid,  herbisida  paraquat  dan  bioinsektisida.Analisis  dilakukan menggunakan  analisis  emisi  gas  metana  (CH4)  menggunakan  Gas  Chromatography  (GC),derajat keasaman  (pH)  menggunakan  pH  meter  dan  jumlah  bakteri  akhir  masa  inkubasi  menggunakan Standard Plate Count (SPC). Emisi gas metana (CH4) terbesar yakni sebesar 4,494 mg CH4/ gr tanah (meningkatkan  emisi  gas  metan  348,7%),  sedangkan  pada  penambahan  pestisida  piretroid  dan biochar  sekam  padi  (P3B1)  menghasilkan  emisi  gas  metana  (CH4)  terkecil  yakni  sebesar  0,011  mg CH4/ gr tanah (mereduksi emisi gas metan 98,9%). Proses inkubasi berlangsung pada rentang pH 5,2 – 6,7. Jumlah populasi bakteri akhir terbesar terdapat pada perlakuan P3B2 (penambahan pestisida piretroid  dan  biochar  tongkol  jagung)  yakni  sebesar  4,2  x  108  jumlah  bakteri/mL,  sedangkan  pada perlakuan P2B1 (penambahan pestisida karbamat dan biochar sekam padi) memiliki jumlah populasi bakteri akhir terrendah yakni 3,5 x 106 jumlah bakteri/mL.
Kata kunci: metana;inkubasi; tanah inceptisol; biochar; pestisida
Penulis: Winda Prihantarawati Cahayaningtyas, Indro Sumantri
Kode Jurnal: jpkimiadd120066

Artikel Terkait :