PENGOLAHAN PELLET BIJIH BESI HALUS MENJADI HOT METAL DI DALAM KUPOLA
ABSTRACT: Telah dilakukan
penelitian pengolahan bijih besi halus menjadi hot metal atau pig iron
menggunakan kupola udara panas. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah
penguasaan teknologi pengolahan bijih besi halus dari tambang menggunakan
kupola udara panas dan peningkatan efisiensi pemakaian reduktor dari 1,1
ton/ton pig iron dalam blast furnace sebelumnya menjadi 0,775 ton/ton pig iron.
Pada percobaan dengan pellet bijih besi segar terbukti bahwa operasi
berlangsung lancar, dari blowing-in, tapping besi cair dan slag serta
blowing-out berjalan aman. Sebanyak + 100% besi dari pellet dapat di konversi
menjadi hot metal dengan rasio pemakaian bahan bakar sebesar 0,775 ton
kokas/ton besi cor. Komposisi pellet dan scrap cor dalam umpan adalah 0%
minimal sampai dengan 100% pellet. Besi cor yang dihasilkan termasuk jenis
kelabu. Proses pengolahan pellet bijih besi halus menjadi hot metal menggunakan
kupola udara panas secara teknis berhasil dilaksanakan menghasilkan hot metal
atau pig iron dengan komposisi kimia yang memenuhi standar pasar dan siap
digunakan sebagai bahan baku baja paduan serta slag sebagai hasil samping pengecoran
yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku semen, fertilizer, isolator dan
sebagainya.
Kata kunci: pellet bijih besi,
kupola, hot metal
Penulis: Adil Jamali, Muhamad
Amin
Kode Jurnal: jpkimiadd060004

Artikel Terkait :
Jp Kimia dd 2006
- RANCANGAN SISTEM PENYEMPROT PLASMA UNTUK PEMBUATAN SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT: STUDI PEMANASAN PARTIKEL YSZ DALAM PLASMA JET
- KARAKTERISASI SIFAT OPTIK LAPISAN TIPIS a-Si:H:B UNTUK BAHAN SEL SURYA
- PEMBUATAN LAPISAN TIPIS SnO2 DENGAN METODE SPUTTERING DC UNTUK SENSOR GAS CO
- LAPISAN TIPIS ZnO SUSUNAN LARIK SEBAGAI SENSOR GAS
- APLIKASI MESIN BERKAS ELEKTRON UNTUK PENGOLAHAN GAS BUANG
- PEMISAHAN Ce DAN Nd MENGGUNAKAN RESIN DOWEX 50W-X8 MELALUI PROSES PERTUKARAN ION
- PENENTUAN KADAR Cu, Fe, Zn DALAM TANAH, TANAMAN TEH, DAUN TEH DAN MINUMAN TEH
- KAJIAN PENGGUNAAN OKSIDAN OZON PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI UDANG
- STUDI OPERASI RESIN PENUKAR ION DALAM SISTEM PURIFIKASI AIR PRIMER PWR
- PEMANFAATAN BITTERN SEBAGAI KOAGULAN PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KERTAS
- KAJIAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI ELEKTROPLATING YANG EFISIEN
- KAJIAN PENGARUH FOULING PADA PEMURNIAN NIRA TEBU
- PENENTUAN KOEFISIEN PERPINDAHAN MASSA LIQUID SOLID DALAM KOLOM PACKED BED DENGAN METODE ADSORPSI
- BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK DENGAN KATALIS ZEOLIT
- SIMULASI PEMISAHAN SISTEM BINER DENGAN DISTILASI BATCH SEDERHANA
- Evaluasi Lempeng HPTLC Daur Ulang untuk Analisis Kualitatif dan Kuantitatif
- Pengaruh Kadar Pektat, Hemiselulosa, Lignin, dan Selulosa Terhadap Persentase Fe terikat oleh Makromolekul Serat Pangan: Variasi pH dan Lama Perebusan
- Komposisi dan Kandungan Pigmen Tumbuhan Pewarna Alami Tenun Ikat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur
- Fraksinasi Asam Lemak Omega 3,6 dan 9 dari Daging Bekicot (Achatina fulica) Menggunakan Kolom Kromatografi
- Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Kulit Batang Tumbuhan Saccopetalum horsfieldii Benn
- Balanokarpol dan Ampelopsin H, Dua Oligoresveratrol dari Kulit Batang Hopea odorata (Dipterocarpaceae)
- Konversi Satu Tahap Eugenol Menjadi Metil Isoeugenol dengan Iradiasi Gelombang Mikro pada Kondisi Bebas Pelarut
- Sintesis 1,3-Dimetil-6,7-dimetoksi-3,4-dihidro Isoquinolina dari Metileugenol: Penerapan Reaksi Ritter dalam Siklisasi secara Langsung
- Sintesis dan Karakterisasi Kompleks Triaquatrisulfisoksazolkobalt (ii)sulfat.nhidrat
- Kajian Pengaruh Konsentrasi Katalis Nb2O5-ZAA terhadap Konversi Biodiesel Total Pada Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas