PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polyethylene Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR
ABSTRAK: Kondisi stres kekeringan secara
in vitro dapat
disimulasi dengan menurunkan
potensial air media, yaitu
dengan penambahan PEG
(polietilena glikol). Penapisan
secara in vitro dilakukan dengan
memanfaatkan komponen penyeleksi
yang dapat mensimulasikan cekaman lingkungan. Pada
penapisan in vitro,
penambahan komponen seleksi
harus dipilih, sehingga pada konsentrasi yang tepat dapat
mengelompokkan verietas kedelai yang peka, moderat dan toleran. Salah
satu respon tanaman
terhadap cekaman kekeringan
yaitu terjadi perkecambahan yang
abnormal. Tujuan penelitian
ini ialah untuk
mengetahui respon perkecambahan
varietas kedelai yang ditanam pada media in vitro dengan penambahan PEG 6000 dan
untuk mengetahui konsentrasi
PEG yang mampu
menyeleksi varietas kedelai
peka dan toleran kekeringan pada media padat dan media cair.
Penelitian ini terdiri
dari 2 tahap
yang pertama pengujian
pada media padat,
menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama
adalah konsentrasi PEG 6000 yang terdiri
dari 4 taraf
perlakuan (0 gr/l;
20 gr/l; 40
gr/l dan 60
r/l), dan faktor
kedua adalah varietas kedelai (Wilis,
Tanggamus, Grobogan, Argomulyo, Kaba dan Panderman). Penelitian ini menggunakan
24 kombinasi perlakuan
dengan 3 ulangan.
Penelitian kedua pengujian pada media
cair, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL)
2 faktor. Faktor
pertama adalah varietas kedelai
yang terdiri dari
3 taraf yaitu:
Wilis, Tanggamus dan
Grobogan. Faktor kedua adalah konsentrasi PEG 6000 yang terdiri dari 4
taraf perlakuan yaitu: 0%, 5%, 10%
dan 15%, yang
masing-masing setara dengan
potensial air 0;
-0,13; -0,19; -0,41
MPa.
Pada penelitian media
padat, berdasarkan hasil
indeks sensivitas kekeringan,
varietas Grobogan, Argomulyo dan
Kaba menunjukkan respon
peka kekeringan, sedangkan
varietas Wilis dan Argomulyo
menunjukkan respon toleran
kekeringan dan varietas
Tanggamus menunjukkan respon medium
toleran. Konsentrasi PEG
60 gr/l mampu
mensimulasi kekeringan pada media padat. Pada media cair, berdasarkan indeks sensivitas menunjukkan varietas Tanggamus
dan Wilis bersifat
medium toleran dan
Grobogan peka terhadap kekeringan. Konsentrasi
PEG 5% pada
media MS cair
in vitro mampu
mensimulasikan cekaman kekeringan.
Kata kunci: Pengujian in vitro, varietas kedelai, media
padat, media cair
Penulis: Evika Sandi Savitri
Kode Jurnal: jpbiologidd100005

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2010
- Zingiberaceae of the Ternate Island: Almost A Hundread Years After Beguin’s Collection
- Keragaman Genetika Ramin [Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz] dari Provinsi Riau Berdasarkan Profil Random Amplified Polymorphic DNA
- Perubahan Tutupan Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara Periode 1977-2006
- Isolasi Bakteri Pendegradasi Phenanthrene dari Batanta-Salawati Raja Ampat Papua
- Uji Toksisitas Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) pada Keong Mas (Pomacea canaliculata L.)
- Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Makassar
- Peranan Lifestyle terhadap Kejadian Pra-Diabetes di Kota Makassar
- Studi Pendahuluan Adanya Senyawa Flavanoid Pada Tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa)
- Analisis Kadar Nikotin dalam Tembakau Tongka Kabupaten Bantaeng
- Hubungan antara Rata-Rata UAN dengan IPK Tiga Semester Awal Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM Angkatan Tahun Akademik 2008/2009
- Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Time Token dengan Menggunakan Media Kartu Indeks Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cina Kabupaten
- Isolasi dan Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksan Daun Pare (Momordica charantia L.)
- Analisis Kadar Glukosa Pada Tepung Umbi Amorphophallus sp.
- Analisis Cemaran Logam Berat Tembaga (Cu) pada Ikan Tembang (Sardinella gibbosa) yang dipasarkan di Makassar
- Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ajangloe Kabupaten Bone Melalui Model Pembelajaran ATI
- Perbandingan Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Biologi Jalur PMJK/PMDK dengan SPMB
- Pembentukan Kapsul/Nodul Larva Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) Pasca Infeksi HaNPV (Helicoverpa armigera NUCLEAR POLYHEDROSIS VIRUS)
- Penerapan Pembelajaran Model Learning Cycle (Siklus Belajar) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Konsep Reproduksi Manusia Di Kelas IX B SMP Negeri 2 Pangsid
- Penerapan Pendekatan Struktural Think-Pair-Share (TPS) dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa SMA Negeri 1 Tellu Limpoe
- Fortifikasi Cita Rasa Cake Melalui Penambahan Tepung Sukun Hasil Fermentasi
- Preparasi Kitosan Dari Limbah Udang Windu dan Uji Penurunan Kolesterol pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) secara in vivo
- Pengaruh Lama Fermentasi dengan Ragi Tape Terhadap Kadar Glukosa pada Umbi Gadung (Disocorea hispida DENNST)
- Pengaruh Fitosterol Tumbuhan Lamun (Enhalus acoroides) Terhadap Fertilitas Mencit (Mus musculus) ICR Jantan
- Optimasi Starter dalam Memproduksi Inulinase dan Identifikasi Khamir Inulinolitik BAN - 1 dari Umbi Dahlia (Dahlia variabilis Willd)