PENURUNAN JUMLAH SPERMATOSIT PAKITEN DAN SPERMATID TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK
INTISARI: Telah dilakukan
penelitian mengenai paparan asap rokok pada mencit jantan yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh paparan asap
rokok terhadap penurunan
jumlah spermatosit pakiten
dan spermatid pada
mencit (Mus musculus)
jantan. Sebanyak 63
ekor mencit jantan
berusia 12 minggu,
dikelompokkan menjadi 3
yakni KO = kelompok mencit kontrol tanpa mendapat
perlakuan. KM = kelompok mencit terpapar asap rokok putih, dan KJS = kelompok
mencit terpapar asap
rokok kretek. Setelah
40 hari terpapar
asap rokok 1
batang per ekor
per hari, dilakukan analisis
kadar nikotin plasma darah mencit dengan KCKT untuk membandingkan kadar nikotin
rokok putih dan rokok kretek. Pembuatan preparat mikroskopis testis dilakukan
untuk pengamatan spermatogenesis yang meliputi jumlah spermatogonia A, spermatosit
pakiten, spermatid dan sel Sertoli. Hasil penelitian didapatkan bahwa nikotin dalam
plasma darah KJS
berbeda bermakna(P<0,05) dengan
KM. Didapakan juga
paparan asap rokok KM dan KJS menyebabkan penurunan jumlah
spermatosit pakiten dan spermatid pada spermatogenesis.
Kata kunci: Asap rokok,
nikotin plasma darah, spermatosit pakiten, spermatid
Penulis: A.A.Sg A.
Sukmaningsih
Kode Jurnal: jpbiologidd090007

Artikel Terkait :
Jp Biologi dd 2009
- Uji Potensi Tumbuhan Akumulator Merkuri untuk Fitoremediasi Lingkungan Tercemar Akibat Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kampung Leuwi Bolang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Bogor
- Penggunaan Bakteri Bacillus spp untuk Pengendalian Jentik Nyamuk Anopheles spp (Application of Bacillus spp as Microbial Larvicides to Control Anopheles Larvae)
- Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan yang dapat Digunakan sebagai Bahan Praktikum Sistem Transportasi pada Tumbuhan
- Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Berdasarkan Pengelompokan Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar
- Pengaruh Ekstrak Tembakau Sebagai Insektisida Botani Terhadap Perkembangan Lalat Buah (Drosophila Melanogaster)
- Pengaruh Bahan Pengikat Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Produk Nugget Tempe
- Laju Pertumbuhan Jamur Rhizopus sp. pada Tempe Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
- Uji Bioaktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Akar Bayur (Pterospermum subpeltatum C.B.Rob)
- Komparasi Enzim Kitinase dari Beauveria bassiana galur Lokal Sulawesi Selatan Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura)
- Potensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Tumbuhan Mangrove (Avicennia spp.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophyla
- Isolasi dan Identifikasi Sterol dari Ekstrak n-heksana Daun Meniran Hijau Phyllanthus niruri L. (Euphorbiaceae)
- Isyarat Sentuhan Antena Semut (Dolichoderus Sp) Pada Tubuh Aphid (Aphis Sp) Untuk Memperoleh Embun Madu
- Perancangan Primer Oligonukleotida untuk Polimerisasi in Vitro Gen Sukrosa Sintase
- Peningkatan Kualitas Akuakultur Menggunakan Teknologi Biofilter Mikroalga Imobil
- Komunitas Biota Hewan Bentik Pada Danau Paparan Banjir Di Kalimantan Timur
- Identifikasi dan Karakterisasi Isolat 23 Ducc Serta Kemampuannya dalam Memproduksi Enzim Inulinase
- Konstruksi Mutan Pseudomonas sp. untuk Meningkatkan Produksi Indole Acetic Acid (IAA) melalui Mutagenesis dengan Transposon
- Komunitas Burung Pemakan Buah di Habitat Suksesi
- Status Kerentanan Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) pada Tahun 2006-2007 terhadap Malation di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang dan Palu
- Pengaruh Pemberian Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Palea dan Lemma Padi Melaui Kultur In Vitro
- Kajian Status Resistensi Tungau Hama Brevipapalpus phoenicis dan Tungau Predator Ambleyseius deleoni sebagai Dasar Evaluasi Aplikasi Pestisida
- Pemanfaatan Limbah Padat (fly ash) untuk Mencegah Cemaran Mikrobiologis dan Kimiawi Sampah Kota pada Ekosistem Rawa
- Pemakaian Sel Hela dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Ethanol Biji Mimba (Azadirachta indica)
- Kualitas Air Pasca Pengerukan Alur Transportasi Batu Kapur di Sungai Donan Cilacap
- Isolasi dan Identifasi Mikroba Rumen Penghasil Antihistamin “Histamine Methyl Transferase”