PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract: Kecemasan pasien
yang akan menjalani operasi dikarenakan mereka tidak tahu konsekuensi dan
prosedur pembedahan. Pada pasien pre operasi untuk membantu mengontrol
kecemasan dapat diberikan terapi musik klasik. Musik merupakan getaran udara
yang harmonis, syaraf di telinga yaitu koklearis menangkapnya kemudian
diteruskan ke syaraf otak dan akan mempengaruhi hipofisis serta mengaktifasi
sistem limbik yang berhubungan dengan perilaku emosional. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi
sebelum dan sesudah pemberian terapi musik klasik di RSUD Tugurejo Semarang.
Desain penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan one
group pre-post test design, dengan jumlah sampel 18 responden dengan teknik
quota sampling. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p
0,000 atau < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan tingkat kecemasan
pada pasien pre operasi sebelum dan sesudah pemberiaan terapi musik klasik.
Rekomendasi hasil penelitian ini adalah untuk mengontrol kecemasan pasien pre
operasi maka dapat diberikan terapi musik klasik.
Kata kunci: kecemasan, pre
operasi, dan terapi musik klasik
Penulis: Afitaria Qulsum,
Ismonah, Wulandari Meikawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120028