PERBEDAAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PADA WANITA LANSIA DI KOMUNITAS DAN PANTI

ABSTRAK: Kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  serta  perbaikan  sosio-ekonomi berdampak  pada peningkatan derajat  kesehatan  masyarakat  dan  usia  harapan  hidup,  sehingga jumlah populasi  lansia juga  meningkat.  Jumlah  dan  usia  harapan  hidup  pada  wanita  lansia  yang  lebih  tinggi, ternyata memiliki  kualitas  hidup  yang  lebih  rendah  dari pada  pria  lansia. Upaya  peningkatan  kualitas  hidup lansia di Indonesia melalui pelayanan komunitas dan panti. Kedua pelayanan ini memiliki perbedaan setting dan fasilitas  yang  berpengaruh  terhadap  kualitas  hidup  lansia. Tujuan  penelitian untuk mengetahui  perbedaan  tingkat  kualitas  hidup  pada  wanita  lansi di  komunitas  dan  di  panti,  ditinjau dari kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Desain penelitian deskriptif analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 44 responden untuk komunitas dan 36  responden  untuk  kelompok  panti  yang  diambil  dengan  cara purposive  sampling.  Hasil  uji mann whitney, dengan α = 0,05 disimpulkan tidak ada perbedaan tingkat kualitas hidup pada wanita lansia di komunitas  dan  panti  (p  =  0,477). Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disarankan  untuk  terus meningkatkan aspek  lingkungan  yang  berupa  peningkatan  produktivitas  wanita,  akses  terhadap pelayanan kesehatan dan informasi pada wanita lansia, terutama pada wanita lansia di panti.
Kata kunci: wanita lansia, kualitas hidup, komunitas, panti
Penulis: Setyoadi, Noerhamdani, Fela Ermawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110011

Artikel Terkait :