PERKEMBANGAN LATISIFER PADA KULTUR KALUS Catharanthus roseus (L) G. Don YANG DIINDUKSI DENGAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH KINETIN + NAA
INTISARI: Telah dilakukan
penelitian mengenai perkembangan latisifer dalam kultur kalus Catharanthus
roseus (L) G. Don dengan sumber
eksplan daun kedua dari apeks pucuk. Eksplan ditanam pada medium zenk yang
diinduksi dengan kombinasi zat pengatur tumbuh kinetin+NAA. Perkembangan
latisifer diteliti dengan menggunakan metode analisis deskriptif anatomi kalus
C. roseus umur 4 – 14 minggu. Persentase jumlah latisifer ditentukan dengan menghitung
jumlah latisisfer dan rata-rata jumlah sel-sel selain latisifer perlapang
pandang di bawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latisifer mulai
dapat diamati pada kalus C roseus yang
diinduksi dengan kombinasi zat pengatur tumbuh kinetin + NAA dalam tahap
pertumbuhan awal yaitu pada kalus berumur 9 minggu dengan ciri-ciri khas
dinding sel lebih tebal dan nampak ukuran sel lebih besar bila dibandingkan
dengan sel yang berada disekitarnya. Latisifer memanjang dapat dijumpai pada
kalus berumur 12 minggu. Persentase latisifer yang maksimum pada kalus yang
diinduksi kinetin and NAA adalah sebesar 0,12% dan dijumpai pada kalus C.
roseus umur 12 minggu. Latisifer pada kalus umur 13 dan 14 minggu, menunjukkan
anatomi yang sama dengan kalus umur 12 minggu, tetapi persentasenya lebih
rendah.
Kata kunci: eksplan, kalus,
kinetin, latisifer, medium Zenk, NAA
Penulis: Ni Nyoman Darsini
Kode Jurnal: jpbiologidd110032