PERTUMBUHAN, HISTOPATOLOGI OVARIUM DAN FEKUNDITAS IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) SETELAH PAPARAN PESTISIDA ORGANOFOSFAT
INTISARI: Budidaya perikanan
di persawahan (sistem mina-ikan) atau areal yang menggunakan air dari irigasi
maupun sungai yang tercemar pestisida, sangat rentan oleh dampak negatif
pestisida. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh organofosfat terhadap
pertumbuhan, histopatologi ovarium dan fekunditas ikan nila merah (Oreochromis niloticus).
Setelah aklimatisasi, 160 ekor ikan (stadium fingerlink) dipelihara dalam empat
kolam masing-masing berukuran 2x1,5x0,8 m. Penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap dengan pemberian organofosfat melalui pakan. Penelitian
menggunakan empat kelompok yaitu kontrol, dan variasi dosis 2 ml (D1), 6 ml
(D2), dan 10 ml (D3) pestisida per 100 g pakan, yang diberikan pada pagi
(perlakuan) dan sore hari (pakan biasa). Data diambil pada minggu ke-3, ke-6,
dan ke-9, kemudian perlakuan organofosfat dihentikan (ikan diberi pakan biasa),
dan pada minggu ke-18 diambil data terakhir. Analisis statistik dilakukan
dengan sidik ragam (Anova) dan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pestisida organofosfat menghambat pertumbuhan yang
meliputi penurunan panjang dan berat badan ikan, menurunkan berat ovarium,
meningkatkan jumlah oosit atresia dan kerusakan pada struktur histologi
ovarium, serta menurunkan fekunditas yang ditandai penurunan jumlah produksi
telur dalam ovarium ikan nila merah.
Kata kunci: fekunditas,
histologi ovarium, organofosfat, pertumbuhan
Penulis: Iriani Setyawati,
Nugrah Intan Wiratmini, Joko Wiryantno
Kode Jurnal: jpbiologidd110015