PRODUKSI TRIACETIN DENGAN PROSES ESTERIFIKASI GLISEROL DAN ASAM ASETAT MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT

Abstrak: Biodiesel  merupakan  salah  satu  energi  alternatif  yang  diharapkan  dapat  menggantikan  bahan bakar diesel. Gliserol  merupakan  produk dengan produksi biodiesel dari  reaksi  transesterifikasi. Gliserol  saat  diesterifikasi  dengan  asam  asetat  untuk  membentuk  triacetin.  Kegunaan  triacetin sangat baik untuk makanan dan non makanan. Untuk bahan makanan, triacetin dapat digunakan sebagai  bahan  aroma  dalam  permen, minuman  dari  susu,  minuman  ringan  dan  permen  karet. Adapun  non-makanan dapat digunakan  untuk  pelarut  pada  parfum,  tinta  cetak,  pelarut  dalam rasa,  plasticizer  untuk  resin  selulosa,  polimer  dan co-polimer,  bahkan  dapat digunakan  sebagai bahan  aditif bahan bakar untuk mengurangi knocking di mesin mobil. Dalam penelitian ini akan diperoleh  kondisi  optimum  pembuatan  triacetin.  Volume  total  gliserol  dan  asam  asetat  600  ml, kecepatan pengadukan 100 rpm dan berat katalis adalah 5%  berat gliserol. Dalam penelitian ini proses  analisis  kualitatif dengan menggunakan  instrumen FTIR  telah mendeteksi adanya produk triacetin. Selain itu analisis kuantitatif yang diperoleh dalam kondisi optimum menghasilkan rasio mol reagen gliserol dan asam asetat 1:7 dengan temperatur 1200C pada menit ke-5 dengan nilai konversi sebesar 67,6323%.   
Kata kunci: Gliserol, Asam Asetat, Esterifikasi, Triacetin, Konversi
Penulis: Ika Windrianto K . H, Hantoro Satriadi
Kode Jurnal: jpkimiadd120068

Artikel Terkait :