PROFIL PENDERITA KANKER KOLON DAN REKTUM DI RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG
ABSTRAK: Karsinoma kolorektal
adalah keganasan ketiga
terbanyak di dunia
dan penyebab kematian kedua terbanyak di Amerika Serikat.
Di Indonesia jumlah penderita kanker kolorektal menempati urutan ke-10 (2,75%)
setelah kanker lain (leher rahim,
payudara, kelenjar getah
bening, kulit, nasofaring, ovarium,
jaringan lunak, dan tiroid).
Kunci utama keberhasilan
penanganan karsinoma ini
adalah ditemukannya kanker dalam
stadium dini, sehingga
terapi kuratif dapat
dilakukan. Namun sayang sebagian besar penderita di
Indonesia berobat dalam
stadium lanjut sehingga angka
survival rendah. Karsinoma kolorektal
memerlukan penanganan multimodalitas dan
belum terdapat keseragaman secara nasional dalam pendekatan terapinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui epidemiologi, gejala klinis,
cara diagnosis, macam terapi,
dan prognosis penderita
kanker kolon dan
rektum serta didesain sebagai
penelitian deskriptif retrospektif.
Teknik sampling menggunakan
total sampling yaitu penderita
kanker kolon dan rektum di poliklinik Bedah Digestif RSUP Hasan Sadikin Bandung
dari Januari tahun 2005 samapai Desember 2008. Ada 163 sample yang eligible,
dimana yang berusia di bawah 40 tahun 19 (11,7%) dan di atas 55 tahun 61
(37,4%). Pasien wanita lebih banyak yaitu 89 (54,6%). Lokasi
tumor di rektum
paling banyak yaitu
115 (70,6%). Stadium
Dukes B2 adalah terbanyak yaitu 33 (20,2%). Gejala klinis terbanyak
adalah BAB darah dan lendir yaitu 76 (46,6%). Adeno Ca
Well Differentiated merupakan
histologi yang paling
sering ditemukan yaitu
93 (57,1%). Penatalaksanaan yang
sering dilakukan untuk
kanker rektum adalah
miles procedure yaitu
21 (12,9%) sedangkan untuk
kanker kolon dilakukan
hemicolectomy dan colostomy
sebanyak 19 (11,7%). Prognosis
didapatkan sembuh 90 (55,2%), tidak/belum sembuh 24 (14,7%), tidak kontrol 38 (23,3%), dan
yang kontrol ditempat
lain 2 (1,2%).
Kesimpulan penelitian adalah
kanker kolon dan rektum
banyak ditemukan pada
usia dekade ke-5.
Lokasi terbanyak adalah
rektum dengan tipe histologi adenocarcinoma. Stadium
Dukes B2 dan
gejala BAB darah
menduduki porsi terbanyak. Miles procedure adalah prosedur
terapi yang paling banyak diterapkan untuk kanker rektum.
Kata kunci: kanker kolon dan rectum
Penulis: Mochamad Aleq Sander,
dr., M.Kes., SpB, FinaCS
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120001