Profil Protein 30-60 kDa pada Yogurt hasil Fermentasi Susu Kambing Peranakan Etawa dengan Kultur Tunggal
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui profil protein spesifik pada berat molekul 30-60 kDa
pada yogurt susu kambing PE dengan
kultur tunggal dengan
menggunakan metode SDS-PAGE.
Tahapan dalam penelitian
ini adalah pembuatan kurva
pertumbuhan, starter kultur
tunggal, yogurt, isolasi
protein, separasi protein
dan penghitungan berat molekul. Yogurt dibuat dengan tiga ulangan.
Kultur bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lactobacillus acidophillus (LA), Lactobacillus
bulgaricus (LB) dan Streptococcus
thermophillus (ST). Sampel
protein selanjutnya diseparasi
dengan gel elektroforesis poliakrilamid
15 %. Hasil
penelitian menunjukkan yogurt dengan kultur LA memiliki protein dengan
berat molekul sebesar 31dan 48,94 kDa. Yogurt kultur LB memiliki protein dengan
berat molekul sebesar 30, 37, 44, 50 dan 57 kDa. Protein yang terlihat pada yogurt kultur
ST adalah pada
berat molekul 30,
38, 46 dan
55 kDa Protein
pada yogurt ini
tidak dimiliki oleh bakteri. Profil protein 30-60 kDa yang
diidentifikasi dari penelitian ini adalah protein kasein yaitu α-kasein
(34-38 kDa), β-kasein
(30-31 kDa) dan κ-kasein
(40-60 kDa). Profil protein
didominasi oleh κ-kasein pada
berat molekul 40-60 kDa. Yogurt
LB memiliki profil
protein yang paling
banyak dan diduga
memiliki fungsi fisiologis yang
lebih baik dibandingkan dengan yogurt lainnya.
Kata kunci: Kasein, SDS-PAGE,
yogurt kultur tunggal
Penulis: Miggy Uri Karitas,
Fatchiyah Fatchiyah
Kode Jurnal: jpbiologidd130048