SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA PROSES ENHANCED COALBED METHANE

Abstrak: Proses Enhanced Coalbed Methane (ECBM) dapat diterapkan sebagai salah satu teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage atau CCS) untuk mitigasi emisi gas rumah kaca, dengan cara menyalurkan CO2 dari sumber emisi stasioner ke dalam reservoir lapangan ECBM. Integrasi CCS-ECBM ini merupakan teknologi baru yang diharapkan mampu mengurangi emisi CO2 sekaligus meningkatkan ketahanan pasokan energi Indonesia. Penelitian ini mempelajari aliran fluida pada retakan (fractures/cleats) di dalam reservoir CBM yang merupakan aliran laminer di bawah gradien tekanan yang mengikuti hukum Darcy. Penelitian ini bertujuan memahami mekanisme integrasi CCS dengan proses ECBM melalui pendekatan simulasi komputer. Senyawa-senyawa yang ditinjau adalah CH4 dan CO2. Variabel-variabel aliran yang diperhitungkan dalam model mencakup permeabilitas (k), porositas (Ï•), dan saturasi gas (S). Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak FlexPDE versi 5. Hasil simulasi menunjukkan bahwa mekanisme aliran dalam retakan dengan injeksi CO2 pada proses ECBM dipengaruhi oleh ketiga variabel yang ditinjau. Simulasi yang dijalankan selama 100 hari menunjukkan bahwa perolehan metana berbanding terbalik secara linier terhadap porositas, dengan perolehan sebesar 97,88% pada porositas 0,017 dan 37,16% pada porositas 0,63.
Kata kunci: gas rumah kaca, CCS, ECBM, retakan, cleats
Penulis: Mohammad Resalto Pradewa, Retno Gumilang Dewi, Ucok WR Siagian
Kode Jurnal: jpkimiadd110022

Artikel Terkait :