TEKNIK BERPIKIR INDUKSI
Terdapat beberapa
teknik berpikir induksi. Induksi adalah proses
penarikan kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke
pernyataan yang bersifat umum. Maksudnya adalah berpikir induksi menciptakan
kesimpulan dengan berdasar atas pengalaman-pengalaman yang ditangkap o;eh
indra, lalu disimpulkan dalam sebuah konsep yang memungkinkan seseorang
memahami suatu gejala. Karena proses berpikir induksi itu beranjak dari hasil
pengamatan indra atau hal-hal yang nyata, maka dapatlah dikatakan bahwa induksi
beranjak dari hal-hal yang kongkret kepada hal-hal yang abstrak.
Proses berpikir induksi dibedakan atas dua
yaitu induksi sempurna dan induksi tidak sempurna. Induksi sempurna terjadi
bila kesimpulan diperoleh dari penjumlahan dari kesimpulan khusus. Misalnya,
masing-masing atau tiap-tiap anak yang lahir prematur perkembangannya lambat.
Jadi kesimpulannya, semua anak yang lahir prematur perkembangannya lambat. Proses
berpikir induksi ini terjadi apabila dalam proses berpikir tersebut menggunakan
hasil pengamatan terhadap seluiruh kejadian khusus yang berhubungan dengan
sattu hal, karena itu disebut induksi sempurna atau lengkap. Dalam hal ini
proses anggota objek berusaha mengi9dentifikasi seluruh subjek yang menjadi
anggota objek yang diamati secara satu persatu, kemudian keseluruhan o0bjek itu
diidentifikasi keumumannya (kesamaan-kesamaannya dalam sesuatu hal) dan ditarik
kesimpulan umumnya.
Induksi tak sempurna terjadi apabila
kesimpulan tersebut diperoleh dari lompatan-lompatan pernyataan-pernyataan yang
khusus. Hal ini berarti bahwa dasar dari kesimpulan tersebut bukan penjumlahan
dari tiap-tiap subjek yang diamati, melainkan hanya beberapa subjek saja
sebagai sampel.
Misalnya:
Indonesia negara
berkembang, IMR-nya tinggi
India negara
berkembang, IMR-nya tinggi
Tanzania negara
berkembang, IMR-nya tinggi
Brazilia negara
berkembang, IMR-nya tinggi
Jadi semua negara
berkembang, IMR-nya tinggi
Pernyataan-pernyataan khusus yang dipakai
sebagai landasan untuk membuat keputusan tersebut hanya sebagian kecil saja
dari negara berkembang, bukan negara berkembang seluruhnya.