UJI VIABILITAS DAN PERKEMBANGAN SERBUK SARI BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus (Haw.) Britton & Rose), MERAH (Hylocereus polyrhizus (Web.) Britton & Rose) DAN SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose) SETELAH PENYIMPANAN
Penulis: NI KADEK YUNITA SARI,
ENIEK KRISWIYANTI, IDA AYU ASTARINI
INTISARI: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui viabilitas serbuk sari, panjang buluh serbuk
sari dan perkembangan serbuk sari buah
naga putih, merah dan super merah
setelah penyimpanan pada suhu dan waktu berbeda. Metode penelitian yang
digunakan untuk uji viabilitas serbuk
sari adalah teknik hanging drop dan untuk mengamati perkembangan serbuk sari
digunakan teknik asetolisis. Hasil penelitian menunjukkan viabilitas dan
panjang buluh serbuk sari buah naga putih, merah dan super merah setelah
penyimpanan pada suhu 10°C dan -20°C selama 1, 2 dan 3 minggu menurun (66% dan
25%), cenderung meningkat (2%) setelah 4 minggu. Viabilitas dan panjang buluh
serbuk sari menurun (100%) setelah penyimpanan pada suhu 30°C selama 4 minggu.
Perkembangan serbuk sari buah naga putih, merah dan super merah setelah
penyimpanan pada suhu 30°C, 10°C dan
-20°C selama 1 sampai 4 minggu menunjukkan sebagian besar serbuk sari terdiri
dari satu inti dan dua inti.
Kata kunci: viabilitas, serbuk sari, hanging drop,
perkembangan, penyimpanan
Kode Jurnal: jpbiologidd100010