Alternatif Strategi Keuangan pada Rencana Bisnis Bank BJB untuk Memperkuat Permodalan

Abstrak: Bank BJB dengan permodalan sekitar Rp. 5 trilliun dikategorikan sebagai bank terfokus daerah. Dalam rencana jangka panjangnya, Bank BJB memiliki target pada tahun 2015 menjadi bank nasional yang memimpin  dalam  layanan  dan  kinerja,  Berdasarkan  Arsitektur  Perbankan  Indonesia,  suatu  bank dikategorikan sebagai bank nasional jika memiliki cakupan usaha yang luas dan beroperasi secara nasional  serta  memiliki  modal  antara  Rp.  10  trilliun  hingga  Rp.  50  trilliun.  Penelitian  ini  bertujuan mengkaji strategi keuangan Bank BJB untuk mencapai permodalan sebagai Bank Nasional. Penelitian ini dimulai dengan mengkaji kemampuan internal dengan mengevaluasi mengevaluasi kinerja bank saat  ini  dalam  hal  pertumbuhan  aset,  modal,  aktiva  produktif,  profitabilitas,  likuiditas,  dan  efisiensi. Kemudian  dilakukan  penyusunan  proforma  model  untuk  Rencana  Bisnis  Bank  Jangka  Menengah, khususnya proyeksi laporan keuangan, proyeksi rasio, rencana pembiayaan, dan rencana permodalan. Dari analisis menunjukkan tiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan pada kinerja. Pengurangan dividen  payout  ratio  menyebabkan  kenaikan  pada  rasio  Beban  Operasional  terhadap  Pendapatan Operasional  (BOPO)  dan  ekspansi  kredit  menunjukkan  kenaikan  pada  rasio  LDR  hingga  melebihi aturan yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Pada akhirnya, pengambilan keputusan oleh akan strategi keuangan alternatif yang diambil beserta pendanaan dari luarnya ditentukan oleh lingkungan eksternal yang dinamis yang berhubungan dengan teori dividen dan teori sinyaling.
Kata kunci: RBB, kinerja bank, DPR, ekspansi kredit, pendanaan dari luar
Penulis: Mirza Hedismarlina Yuneline, Achmad Herlanto Anggono
Kode Jurnal: jpmanajemendd120004
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :