ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN INSULIN DIBANDINGKAN KOMBINASI INSULIN-METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK: Penelitian  ini dirancang untuk mengetahui efektivitas biaya  pada pasien  DM tipe 2  yang menggunakan  insulin  dan  kombinasi  insulin-metformin.  Data  diambil  secara  prospektif dari  baseline  hingga  bulan  ke-3.  Analisis  efektivitas  biaya  dilakukan  dengan  perspektif ASKES.  Komponen  biaya  yang  diukur  adalah  biaya  medik  langsung,  mencakup  biaya antidiabetik,  biaya  komplikasi,  biaya  kunjungan  ke  klinik  dan  biaya  pemeriksaan laboratorium.  Efektivitas  terapi  yang  diukur  adalah  penurunan  kadar  GDP  dan  HbA1c. ACER (average cost-effectiveness ratio) dihitung berdasarkan rasio biaya dan efektivitas terapi  pada  kedua  kelompok  terapi.  ICER  (incremental  cost-effectiveness  ratio)  dihitung berdasarkan rasio antara selisih biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi. Hasil  penelitian  menunjukkan  penurunan  kadar  GDP  pada  kelompok  insulin  dan kombinasi  insulin-metformin  berurutan  adalah  25,05%  dan  1,03%.  Peningkatan  kadar HbA1c  pada  kelompok  insulin  dan  kombinasi  insulin-metformin  berurutan  adalah  6,21% dan 1,87%. Berdasarkan penurunan kadar HbA1c, nilai ACER pada kelompok insulin dan kombinasi  insulin-metformin  berurutan  adalah  Rp  -37.617,00  dan  Rp  -161.729,00,  nilai ICER  adalah  Rp15.860,00.  Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa kombinasi insulin-metformin lebih cost-effective dalam mempertahankan kadar HbA1c.
Kata kunci: DM tipe 2, cost-effective, insulin, metformin
Penulis: Annisa Primadiamanti dan Tri Murti Andayani
Kode Jurnal: jpfarmasidd090042

Artikel Terkait :