ANALISIS EROSI LAHAN PERTANIAN DAN PARAMETER EKONOMI MENGGUNAKAN METODE NAIL (Net Agricultural Income Loss) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI HULU DAS JENEBERANG
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian mengenai Analisis
Erosi Lahan Pertanian
dan Parameter Ekonomi Menggunakan Metode
NAIL (Net Agricultural
Income Loss) Berbasis
Sistem Informasi Geografis di
Hulu DAS Jeneberang.
Penelitian ini dilakukan
untuk menganalisis lahan pertanian khususnya tanaman kentang di
Hulu DAS Jeneberang dari parameter laju erosi, nilai erosi yang dapat
ditoleransikan dan besarnya kehilangan pendapatan bersih usaha tani kentang. Besarnya laju
erosi dapat diketahui
dengan melalui pendekatan
Universal Soil Loss
Equation (USLE), dengan menggunakan
peta tematik untuk
menentukan parameter metode
USLE, yaitu faktor erosivitas
hujan (R), faktor erodibilitas tanah (K), faktor panjang dan kemiringan lereng (LS), faktor
pengelolaan tanaman (C)
dan faktor tindakan konservasi
tanah (P). Hasil perhitungan menghasilkan erosi di Hulu
DAS Jeneberang yang terbesar 314,31 ton/ha/thn (unit lahan 3) dengan kehilangan
pendapatan usaha tani sebesar Rp.792.061.200,00/ha/thn dan yang terkecil 46,32
ton/ha/thn (unit lahan
5) dengan kehilangan
pendapatan usaha tani
sebesar Rp.116.726.400,00/ha/thn,
semua unit lahan
menunjukkan nilai erosi
yang melewati dari
batas erosi yang dapat ditoleransikan.
Kata Kunci:
USLE, Erosi yang
Diperbolehkan, Sistem Informasi
Geogarfis, Net Agricultural Income Loss
Penulis: Irma Fitria, Dr.
Sakka, M.Si, Drs. H. Samsu Arif, M.Si
Kode Jurnal: jppertaniandd100001