Analisis Industri Telekomunikasi di Indonesia

Abstract: Penelitian ini mengkaji struktur, perilaku, dan kinerja industri telekomunikasi di Indonesia khusunya untuk  layanan  telekomunikasi  jaringan  tetap  kabel,  nirkabel,  dan  jasa  komunikasi  bergerak GSM. Penelitian dilakukan dengan periode waktu 5 tahun mulai tahun 2002 hingga 2007. Metode penelitian yang digunakan terutama adalah pendekatan Structure Conduct Performance (SCP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur industri jaringan tetap kabel adalah monopoli, sementara struktur kedua industri lainnya adalah oligopoli. Penelitian juga dilakukan untuk melihat secara lebih detail perilaku dan kinerja masing-masing pelaku dalam industri telekomunikasi. Perilaku industri menunjukkan bahwa industri  jaringan  tetap  kabel  menerapkan  strategi  diskriminasi  harga  dengan  biaya  iklan  atau pemasaran yang lebih rendah dari selular, industri jaringan tetap nirkabel menerapkan limit pricing dan diskriminasi harga dengan investasi sebesar 20% pada biaya iklan atau pemasarannya, dan industri jasa komunikasi bergerak menetapkan price fixing dengan biaya iklan atau pemasaran yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jaringan tetap kabel. Analisis kinerja ketiga industri ini menunjukkan bahwa segmen kabel Telkom masih lebih rendah dibandingkan segmen selular, sementara untuk jaringan tetap nirkabel (CDMA), kinerja Telkom masih lebih rendah dibandingkan Bakrie.
Kata kunci: struktur-perilaku-kinerja, Herfindahl-Hirschman Index, Minimum Efficient Scale, industry
Penulis: Erlinda Muslim, Rahmat Nurcahyo, Aziz Priyanto, Nanda Prasetya, . Niftahuljanah
Kode Jurnal: jpmanajemendd100012
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :