ANALISIS INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X DEPOK
ABSTRAK: Obat antidiabetik
oral telah digunakan selama 40 tahun terakhir untuk mengontrol kadar glukosa
darah. Pada pasien diabetes melitus tipe 2 umumnya disertai dengan beberapa penyakit menahun,
sehingga dalam terapi
diabetes biasanya dikombinasikan dengan obat-obat lain.
Hal ini meningkatkan
terjadinya interaksi obat
yang merugikan pasien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
gambaran peresepan dan
masalah interaksi obat di Rumah
Sakit X Depok. Data diambil dari 307 resep obat antidiabetik oral selama bulan
Januari 2005-Mei 2006. Obat golongan sulfonilurea yang paling banyak diresepkan
adalah glimepirid (45,89%).
Sebanyak 41,69% resep
obat antidiabetik oral
memiliki interaksi. Dengan menggunakan
uji stastistik Kai
Kuadrat diketahui adanya
hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam satu resep yang
mengandung obat antidiabetik oral dengan jumlah interaksi obat yang teridentifikasi.
Kata kunci: interaksi obat;
resep; obat antidiabetik oral
Penulis: Santi Purna Sari,
Mahdi Jufri, dan Dini Permana Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd080044