ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

ABSTRAK: Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan bank syariah pertama di Indonesia yang tunduk pada peraturan Bank Indonesia (BI). Sebagaimana Bank pada umumnya, BMI menjalankan operasionalnya dalam usaha untuk memperoleh laba di bawah perlindungan dan pembinaan Bank Indonesia yang beroperasi secara syariah, memiliki prinsip-prinsip yang harus ditaati, yaitu larangan untuk menggunakan instrumen bunga. Melalui alat analisis rasio liquiditas, rentabilitas, solvabilitas, diperoleh hasil bahwa untuk Rasio Liquiditas, yang diwakili oleh rasio Liquiditas Wajib Minimum atau Reserve Requirement (RR), diperoleh hasil pada tahun 2004, 2005, dan 2006 sebesar 7,85%, 16,48%, dan 17,21%, yang berarti telah memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%, sehingga rasio  Reserve Requirement dapat dikatakan baik. Rasio Rentabilitas yang diwakili rasio Return On Asset (ROA)  dan  Return On Equity (ROE),  diperoleh  ROA  tahun 2004, 2005, dan 2006, sebesar 0,93%, 1,86%, dan 1,93%, sedangkan  ROE  tahun 2004, 2005, dan 2006 diperoleh hasil 14,26%, 18,09%, dan 20,49%, yang berarti kedua rasio tersebut meningkat setiap tahunnya dan mengalami kecenderungan membaik. Rasio Solvabilitas diwakili oleh rasio kecukupan modal atau  Capital Adquecy Ratio (CAR)  memperlihatkan pada tahun 2004, 2005, dan 2006, sebesar 14,58%, 47,58%, dan 40,90%, yang berarti telah memenuhi standar Bank Indonesia sebesar 8% sehingga dapat dikatakan baik. Melalui perhitungan di atas dapat dikatakan bahwa hipotesis yang menyatakan kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia (BMI) belum baik adalah tidak terbukti.
Keys word:  analisis rasio, Bank Indonesia, syariah
Penulis: Ahmad Faisol
Kode Jurnal: jpmanajemendd070007
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :