Analisis Kolaborasi Coca-Cola dan Carrefour dengan Menggunakan Teori Drama

Abstrak: Kolaborasi  merupakan  sebuah  proses  di  mana  beberapa  orang  dengan  perbedaan  kepentingan berbagi  pengetahuan  dalam  pembuatan  keputusan  untuk  meningkatkan  kinerja  bersama.  Dalam proses pencapaian kolaborasi sering terjadi konflik strategi yang diakibatkan oleh keterlibatan pilihan-pilihan yang diajukan oleh dua atau lebih pihak terlibat yang memiliki tujuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan  untuk  menganalisis  proses  kolaborasi  antar  anggota  rantai  pasok,  dengan  studi  kasus kolaborasi yang terjadi antara Coca-Cola dan Carrefour. Graph Model for Conflict Resolution (GMCR) dan  teori  drama  (drama  theory)  digunakan  sebagai  pendekatan  dalam  pemodelan,  analisis,  dan pemahaman  konflik  strategi.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  antara  Coca-Cola  dan  Carrefour terjadi kolaborasi dalam bidang komersial dan bidang rantai pasok. Kolaborasi dalam bidang komersial dapat  digambarkan  dalam  tiga  fase  yaitu  fase  inisiasi,  fase  kompetisi,  dan  diakhiri  dengan  fase kolaborasi di mana Coca-Cola dan Carrefour sepakat akan menjalankan program promosi bersama, dan juga sepakat untuk meningkatkan trading term dalam jumlah yang disepakati bersama. Sedangkan kolaborasi dalam bidang rantai pasok digambarkan dalam dua fase, yaitu fase kerja sama yang diakhiri dengan fase kolaborasi di mana Coca-Cola sepakat untuk meningkatkan tingkat pelayanannya kepada Carrefour, dan Carrefour sepakat untuk berbagi informasi dengan Coca-Cola.
Kata kunci: rantai pasok, kolaborasi, teori drama, GMCR, Coca-Cola, Carrefour
Penulis: Yuanita Handayati, Togar M. Simatupang
Kode Jurnal: jpmanajemendd090006
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :