Abstrak: Penelitian ini
bertujuan menganalisis overreaction
hyphothesis dari investor
dalam fenomena price reversal. Selain
itu penelitian ini
bertujuan menguji pengaruh
firm size, dan
bid-ask spread terhadap
price reversal. Penelitian ini menguji
return saham yang mengikuti satu hari perubahan besar harga saham di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Hasil penelitian melalui uji t
mengidentifikasikan pada saham winner maupun loser
terjadi pembalikan harga.
Pada saham winner,
periode koreksi yang
dibutuhkan selama 8 hari
setelah hari peristiwa, sedangkan
saham loser memerlukan waktu selama 7 hari setelah hari perubahan besar harga saham. Dari analisis, didapatkan
hasil korelasi yang tidak signifikan untuk peristiwa winner
yang berarti tidak ditemukan overreaction hyphothesis dan signifikan
untuk peristiwa loser yang berarti terjadi overreaction hyphothesis. Dari analisis
regresi berganda ditemukan
bahwa variabel bid
ask spread tidak
berpengaruh signifikan
terhadap price reversal
pada saham winner
maupun loser sedangkan
variabel size berpengaruh terhadap price reversal tetapi
hanya pada saham winner. Transaction cost yang lebih besar dari abnormal return
pada peristiwa loser mengindikasikan trader tidak akan mendapatkan capital gain
ketika menggunakan strategi kontrarian.
Kata kunci: overreaction hyphothesis, price reversal, contrarian
strategy
Penulis: Wirawan Roviq, Muniya
Alteza
Kode Jurnal: jpmanajemendd120017
Atau download gratis di bawah ini:
Artikel Terkait :