ANALISIS RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SIMPLISIA TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

ABSTRAK: Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman obat yang mempunyai  prospek cerah untuk dikembangkan. Tujuan penelitian  ini untuk mengetahui  ada tidaknya residu pestisida organofosfat pada simplisia temulawak dan melakukan validasi metode analisis residu organofosfat dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode destruksi basah, sampel yang diambil adalah simplisia temulawak yang diambil dari pasar Wage. Sampel kemudian ditambah asam nitrat pekat. Pengujian kadar organofosfat pada simplisia temulawak dilakukan dengan alat Spektofotometer UV-Vis  Merk Shimadzu  pada panjang gelombang 722  nm. Berdsarkan hasil penelitian pada simplisia temulawak terdeteksi adanya pencemaran organofosfat dengan kadar (72,678  µg/g) dan hasil validasi analisis yang dilakukan didapat harga standard deviation  (SD),  relative  standard deviation  (RSD), dan ketelitian alat pada uji presisi alat pada sampel sebesar  1,4219 x 10-6; 0,2440% dan 99,997%. Nilai persen perolehan kembali (Recovery) rata-rata dan kesalahan sistemik pada uji akurasi sampel sebesar 87,72 % dan 12,28 % Uji linieritas didapatkan harga intersep sebesar 9,325.10-4, slope sebasar 0,020,  koefisien korelasi  (r) sebesar 0,9907 sehingga didapatkan persamaan regresi linier kurva baku y = 0,0429x + 0,0105 dengan  limit deteksi dan limit kuantitasi 2,1468 ppm dan  7,1142    ppm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada metode analisis identifikasi residu organofosfat pada simplisia temulawak menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis adalah valid.
Kata kunci: Organofosfat, Spektrofotometri, Simplisia Temulawak, Pasar Wage
Penulis: Wiranti Sri Rahayu, Dwi Hartanti, Handoyo
Kode Jurnal: jpfarmasidd090034

Artikel Terkait :