ANALISIS SILDENAFIL SITRAT PADA JAMU TRADISIONAL KUAT LELAKI MERK A DAN B DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
ABSTRAK: Dalam perkembangannya banyak
ditemukan obat tradisional
yang dicampur dengan bahan kimia
obat. Salah satunya adalah sildenafil sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk analisis
sildenafil sitrat pada
jamu tradisional kuat
lelaki merk A dan B
dengan metode kromatografi cair
kinerja tinggi, menggunakan
metode fase terbalik
dengan detektor Uv 290
nm, kolom Shimpack
ODS CLC C18,
fase gerak asetonitril
dan dapar fosfat 0,05
M pH 4,5
dengan perbandingan (60:40).
Laju alir 1,2
mL/menit dan volume yang diinjeksikan 20 µl. Pada sistem
kromatografi tersebut, waktu retensi sildenafil sitrat adalah 2,5 menit.
Perolehan kembali sildenafil sitrat dari sampel jamu kuat lelaki adalah 110,67%.
Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis sildenafil sitrat dengan batas deteksi 0,010
g/mL dan batas
kuantitasi 0,341 g/mL.
Berdasarkan hasil penelitian jamu kuat
lelaki merk A
mengandung sildenafil sitrat
sebesar 0,313 mg/g,
sedangkan jamu kuat lelaki merk B tidak terdeteksi adanya Sildenafil
sitrat.
Kata kunci: Sildenafil sitrat,
Jamu Kuat Lelaki, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Penulis: Angga Tiya Warma
Sarigih, Anjar Mahardian Kusuma, Pri Iswati Utami
Kode Jurnal: jpfarmasidd100011