CABANG-CABANG ILMU BIOLOGI

Cabang-cabang ilmu biologi sangat banyak. Biologi berasal dari bahasa Latin, bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi, Biologi artinya ilmu tentang kehidupan. Biologi mengaji objek dan ragam persoalan dari berbagai tingkat organisasi kehidupan serta interaksinya dengan faktor lingkungan. Biologi merupakan bidang studi dengan cakupan yang luas, mulai dari proses kimia di dalam tubuh Anda hingga konsep mengenai ekosistem serta perubahan iklim global.
Objek atau kajian dalam Biologi sangat luas. Akan tetapi, pada dasarnya, persoalan yang dikaji dalam bidang Biologi meliputi beberapa tema dasar, yaitu biologi sebagai proses penemuan, sejarah konsep biologi, evolusi, keanekaragaman dan keseragaman, genetika dan kelangsungan hidup, organisme dan lingkungan, biologi perilaku struktur dan fungsi, serta regulasi.
Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi, sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.
Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala aspek kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak, sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam. Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi (mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel/protozoa), mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik (mempelajari manusia), dan sebagainya.
Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu:
  1. Monera
  2. Protista
  3. Fungi
  4. Plantae
  5. Animalia (hewan)
Dari banyaknya materi biologi yang sepertinya akan dipelajari nanti , maka alangkah baiknya sedikit demi sedikit dipahami terlebih dahulu istilah / dasar materi biologi yang lazim dipakai yang setiap kali muncul di berbagai tulisan.
Silahkan dibaca dan dipahami baru dihafal dan dimengerti:
  1. Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.
  2. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik.
  3. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).
  4. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.
  5. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik.
Berikut cabang-cabang ilmu biologi
  1. Akarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau).
  2. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
  3. Agologi, lmu yang mempelajari tentang alga.
  4. Anatomi atau ilmu urai tubuh,ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh.
  5. Anatomi perbandingan,ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk   hidup.
  6. Andrologi, lmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria.
  7. Anestesiologi, isiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
  8. Apiari, lmu yang memplajari tentang lebah termasuk ternak lebah.
  9. Arachnologi ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
  10. Artrologi,ilmu yang mempelajari tentang sendi{penyakit sendi}.
  11. Astrobiologi,kajian tentang evolusi,penyebaran,dan masa depan kehidupan di alam semesta.
  12. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
  13. Bioinformatika,ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untu mengelola  dan menganalisis informasi biologis.
  14. Biologi Molekuler,kajian biologi pada tingkat molekul.
  15. Biologi kelautan,ilmu ang mempelajari kehidupan di laut{makhluk hidup beserta ineraksinya dengan lingkungan}.
  16. Biologi Reproduksi,cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan.
  17. Biokimia,kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup.
  18. Biofisika,cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi.
  19. Biokimia,kajian biologi yang mempelajari kimia makluk hidup.
  20. Biotastisika, penerapan ilmu statisika ke dalam lmu biologi.
  21. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup {bakteri,fungi,virus,dll} maupun produk dari makhluk hidup {enzim,alkohol}dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
  22. Botani,ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
  23. Bryologi,ilmu yang mempelajari tentang lumut.
  24. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon mauu tumbuhan berkayu lainnya ,seperti liana dan semak 
  25. Dermatologi, ilmu yang meelajari kulit dan penyakitnya.
  26. Ekologi, imu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  27. Epidemiologi, ilmu yang mepelajari tentang penularan penyakit.
  28. Embriologi, ilmu yang mempelajari tantang perkembangan embrio.
  29. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormon.
  30. Entomologi , ilmu yang mempelajari tentang serangga
  31. Etnobotani ,  ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan tumbuhan.
  32. Etologi,cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku hewan ,mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
  33. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan hidup dalam jangka panjang.
  34. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan ,interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia.
  35. Fenologi, ilmu yan mempelajari pengaruh iklim atau ligkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi.
  36. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
  37. Filogeni,  kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
  38. Fisiologi, ilmu yang mempelajari tentang faal / fungsi keja tubuh.
  39. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara.
  40. Gastrologi,ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan,terutama lambung dan usus.
  41. Genetika,ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
  42. Genetiks kuantitatif, cabang genetika ang membahas pewarisan sifat-sifat terukur{kuantitaif atau metrik},yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mandel.
  43. Genetika moluker,cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat  subselular{di dalam sel}
  44. Genetika Populasi, cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik psds ranah populasi.
  45. Genetika, cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
  46. Gerontologi,ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis,psikologis,sosial,ekonomi,kesehatan,dan lingkungan,hal ini yang membedakannya dengan geriatri yang merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dari kaum usia lanjut.
  47. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme  atau virus.
  48. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia{ular dan kadal}.
  49. Helmintologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing dan semua segi kehidupannya.
  50. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah,organ pembentuk darah dan penyakitnya.
  51. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
  52. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup.
  53. Hortikultura, ilmu tantang budidaya tanaman kebun.
  54. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan.
  55. Imunologi, ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan{imun}tubuh.
  56. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
  57. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean.
  58. Limnologi,ilmu yang mempelajari tentang rawa.
  59. Malakologi, lmu yang mempelajari tentang moluska.
  60. Mamalogi, ilmu yang mempelajari tantang mammalia.
  61. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk  proses enzimatik yang terjadi di dalam sel.
  62. Mikobiologi, ilmu yang memelajari tentang jamur.
  63. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikroskopis
  64. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot
  65. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
  66. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
  67. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
  68. Nefrologi, ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan tentang penyakit ginjal
  69. Neurologi, cabang biologi yang mempelajari tentang menangani penyimpanan pada sistem sara
  70. Organologi, cabang biologi yang mempelajari tentang organ tubuh
  71. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan pencegahannya.
  72. Ontogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
  73. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
  74. Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang samudra atau lautan
  75. Osteologi, cabang biologi yang mempelajari tentang tulang
  76. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit mata dan penanganannya
  77. Palaentologi, cabang biologi yang mempelajari tentang fosil.
  78. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan pada masa lampau.
  79. Paleozoologi,imu yang mempelajari tentang hewa purba.
  80. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada aat ini dan fosilnya,diantaranya serbuk sari,sepura,dinoflageata,kista,acritarchs,chitinzoa,dan scolecodont,bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
  81. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit.
  82. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
  83. Patokogi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik  berbaga organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya.
  84. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai  fungsi organ atau sistem organ.
  85. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak.
  86. Periodonti, cabang dari ilmu kedokteran gigi yang khusus mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi,jaringan tersebut termasuk gingiva{gusi},tulang alveolar {rahang},semen akar,dan ligamen periodontal.
  87. Philogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup.
  88. Primatologi, ilmu yang mempelajari tantang primata.
  89. Preteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
  90. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protoza.
  91. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa.
  92. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku.
  93. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru.
  94. Radiobiologi, cabang ilm biologi yang mempelajari tentang radiasi.
  95. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun magnetik.
  96. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi,otot,dan tulang.
  97. Rekayasa genetika, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang genetika sel.
  98. Rodentiologi,ilmu yang mempelajari tentang  rodentia.
  99. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang  lingkungan.
  100. Sitogenetika, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang genetika sel.
  101. Sitologi, ilmu yang mempeljari tentang sel.
  102. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup.
  103. Teknik biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
  104. Teknik Bioproses atau teknik  biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
  105. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel,jaringan,dan organ yang dihasilkan dar perubahan fisiologi dan biokimia.
  106. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
  107. Transkriptomika, bagian dari biologi molekuler yang mengkaji tenteng produk transkripsi secara keseluruhan {transkriptom}.
  108. Urologi, cabang ilmu kedokteran Yng mencakup ginjal dan seluruh kemih pada pria dan wanita itu baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria.
  109. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.
  110. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan.

Artikel Terkait :