CARA MEMBEDAKAN MADU PALSU DENGAN MADU YANG ASLI
Ada banyak cara membedakan madu palsu dengan
madu yang asli. Orang yang sudah lama terlibat dalam jual-beli madu juga
memiliki caranya sendiri untuk membedakannya.
Berikut
di antara cara-cara membedakan madu
palsu dengan madu asli:
- Mencampurkan madu dengan air, maka madu asli tidak akan tercampur, sementara sebaliknya madu yang palsu dengan mudah akan tercampur dengan larutan air.
- Hal lainnya dapat juga dilakukan dengan cara memanaskan madu pada sebuah sendok yang di bakar dengan lilin, bila madu asli akan mendidih hingga busanya tumpah, sementara madu palsu tidak dan busanya sedikit.
- Anda juga dapat mengetes keaslian madu dengan cara memasukkan batang korek api pada madu beberapa saat, setelah itu di pantik (dibakar) dengan korek api, jika korek tersebut masih menyala, berarti madu itu asli.
- Mencampurkan madu dengan kuning telur. Bila Anda menggunakan madu asli, maka telur tersebut akan ter-koagulasi yang terlihat seperti matang, karena madu mengandung asam, dan telur mengandung protein yang bila di campur akan menggumpal dan terlihat seperti matang.
Di masyarakat berkembang kebiasaan uji
keaslian madu yang ditunjukkan menyala ketika dibakar dengan korek api, telur
bisa matang, tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya.
Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen benar, masih butuh
pembuktian melalui laboratorium.
Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa
menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu
di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke
kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang
lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi
yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi
enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh
berkurang.
Cara lain yang mungkin mudah dilakukan untuk
membedakan madu asli dan palsu adalah sama seperti di atas, namun piringnya
tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air
rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang
telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh.
Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak?
Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang
ada pada madu. sebab rata-rata kandungan madu adalah 80 % gula yang terdiri
dari glukosa, fruktosa dan sakarosa serta 20 %
air (Fatawa Vol.III/No.01 | Desember 2006 / Dzulqa’dah 1427)
Ciri Madu Palsu sebagai berikut:
- Jika disimpan diatas kertas koran, makin cepat mengembang ini menunjukkan kadar airnya tinggi
- Lakukan pengocokan, diamkan, jika menghasilkan banyak busa, menunjukkan mutu yang rendah