DAFTAR NAMA-NAMA SATELIT INDONESIA
Berikut adalah daftar daftar nama-nama
satelit milik indonesia yang telah atau akan diluncurkan.
No.
|
Nama
|
Mulai
Operasi
(diluncurkan) |
Akhir
Operasi
|
Slot
Orbit
|
Pengelola
|
Wahana
luncur
|
Pembuat
|
Keterangan
|
1.
|
Palapa A1
|
8 Juli 1976
|
Juni 1985
|
83° BT
|
Perumtel
|
Delta-2914
|
Hughes (HS-333)
|
Diluncurkan dari Kennedy
Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat.
|
2.
|
Palapa A2
|
10 Maret 1977
|
Januari 1988
|
77° BT
|
Perumtel
|
Delta-2914
|
Hughes (HS-333)
|
Diluncurkan dari Kennedy Space
Center.
|
3.
|
Palapa B1
|
18 Juni 1983
|
1990
|
108° BT
|
Perumtel
|
Challenger F2
(STS-7) |
Hughes (HS-376)
|
Diluncurkan menggunakan pesawat
ulang-alik.
|
4.
|
Palapa B2
|
3 Februari 1984
8:00 EST |
Gagal
|
Perumtel
|
Challenger F4
(STS-41-B) |
Hughes (HS-376)
|
dilepas dari wahana pada 16:00
EST,gagal dan dijemput oleh STS-51A pada November 1984
|
|
5.
|
Palapa B2P
|
21 Maret 1987
|
Februari 1996
|
113° BT
|
Perumtel
Satelindo |
Delta 6925
|
Hughes (HS-376)
|
Beralih kepemilikan ke Satelindo
pada 1993, dan diganti Palapa C1.
|
6.
|
Palapa B2R
|
13 April 1990
|
2000
|
108° BT
|
Perumtel
|
Delta 6925
|
Hughes (HS-376)
|
Merupakan Palapa B2 yang
diperbaiki oleh Sattel Technologies,
|
7.
|
Palapa B4
|
14 Mei 1992
7:40 WIB |
2005
|
118° BT
|
Telkom
|
Delta II-7925
|
Hughes (HS-376)
|
Diluncurkan dari Kennedy Space
Center.
|
8.
|
Palapa C1
|
31 Januari 1996
|
1999
|
113° BT
|
Satelindo
|
Atlas-2AS
|
Hughes (HS-601)
|
Diluncurkan dari Tanjung Canaveral
LC-36B.
Gagal beroperasi sehingga pada Januari 1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan berganti nama menjadi HGS3. Desember 2000 disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan menjadi Anatolia 1, Agustus 2002 disewa Pakistan di 38ºBT menjadi Paksat1. |
9.
|
Palapa C2
|
15 Mei 1996
|
2011
|
113° BT
|
Satelindo
Indosat |
Ariane-44L H10-3
|
Hughes (HS-601)
|
Diluncurkan dari Kourou, Guyana
Perancis.
Orbit akan dipindahkan ke 150,5° BT karena 113° BT akan ditempati Palapa D. |
10.
|
Indostar I (Cakrawarta I)
|
12 November 1997
|
2011
|
107,7° BT
|
Indovision
|
Ariane-44L H10-3
|
CTA -> Orbital Sciences
Corporation (OSC)
(Star-1) |
Diluncurkan dari dari Kourou,
Guyana Perancis.
|
11.
|
Telkom-1
|
12 Agustus 1999,
21:48 UTC |
2016
|
108° BT
|
Telkom
|
Ariane IV
|
Lockheed Martin
(A2100A) |
|
12.
|
Garuda-1
|
12 Februari 2000
|
2015
|
123° BT
|
Asia Cellular Satellite (ACeS)
|
Proton K Blok-DM3
|
Lockheed Martin
A2100AXX |
ACeS adalah patungan PSN dan
perusahaan asing.
Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome,Kazakhstan. |
13.
|
Telkom-2
|
16 November 2005
|
Beroperasi
|
108° BT
|
Telkom
|
Ariane V
|
Orbital
(Starbus 2) |
Diluncurkan dari dari Kourou,
Guyana Perancis.
|
14.
|
INASAT-1
|
2006
|
Satelit pertama buatan Indonesia.
|
|||||
15.
|
LAPAN-TUBSAT
|
2007
|
Satelit mikro pertama Indonesia.
|
|||||
16.
|
Indostar II (Cakrawarta II)
|
16 Mei 2009, 7:58 WIB
|
2024
|
107,7° BT
|
Indovision
|
Proton-M Briz-M
|
Boeing
(BSS-601HP) |
Diluncurkan dari Baikonur
Cosmodrome (LC-200/39), Kazakhstan
|
17.
|
Palapa D
|
31 Agustus 2009 16:28 WIB
|
2024
|
113° BT
|
Indosat
|
Long March 3B
|
Thales Alenia Space
(Spacebus-4000B3) |
Diluncurkan dari Xichang Satellite
Launch Center (XSLC), Cina.
Menggeser orbit Palapa C2 dari 113° BT ke 150,5° BT. |
18.
|
Telkom-3
|
2011
|
2026
|
?
|
Telkom
|
Proton-M Briz-M
|
ISS Reshetnev
(Ekspress-1000N) & Alcatel (Payload) |
Proses tender selesai pada
Desember 2008.
|
Satelit pertama milik Indonesia mengorbit di
angkasa pada tahun 1976. Satelit pertama tersebut bernama satelit palapa yang
diambil dari Sumpah Palapa yang dicetuskan Patih Gajah Mada. Perjalanan
meluncurnya satelit-satelit milik Indonesia ke angkasa pun cukup panjang.
Banyak satelit yang berhasil mengorbit dan melayang di angkasa selama puluhan
tahun. Tapi, ada pula satelit-satelit yang karena beberapa faktor dan kendala,
terpaksa gagal mengorbit.
DAFTAR NAMA SATELIT INDONESIA YANG GAGAL
MENGORBIT
1.
Satelit
Palapa B2 komersial
2.
Satelit Telkom-3
3.
Satelit Palapa C1
Tahun ini, Deputi Penginderaan Jauh LAPAN Taufik
Maulana mengatakan bahwa Indonesia tengah mengembangkan satelit LAPAN A-2 dan
LAPAN A-3. Untuk satelit LAPAN A-2 sudah selesai dibuat dan akan segera diluncurkan
tahun depan. Peluncurannya akan bekerja sama dengan India karena roket yang
dimiliki Indonesia belum sanggup meluncur jarak jauh. "Ini kan
jaraknya 600 kilometer. Diluncurkan sekitar Januari-Juni tahun depan,"
kata Taufik. Satelit LAPAN A-2 berbobot 75-100 kilogram.
Sementara itu, satelit LAPAN A-3 sedang
dirancang oleh LAPAN bersama IPB. Sama seperti pendahulunya, satelit LAPAN A-3
juga akan diluncurkan dengan menumpang roket peluncuran satelit lain milik
negara lain yang lebih besar.