EFEK ANTIDIABETES DAN IDENTIFIKASI SENYAWA DOMINAN DALAM FRAKSI KLOROFORM HERBA CIPLUKAN (Physalis angulata L.)
ABSTRAK: Untuk mengetahui
senyawa dominan dalam
herba ciplukan yang
mempunyai efek antidiabetes, maka
dilakukan uji antidiabetes
fraksi kloroform yang
dieluasi dengan metanol-amoniak, selanjutnya diidentifikasi kandungannya dengan
kromatografi gas spektrofotometri massa
(KGC-MS). Pengujian dilakukan
dengan menggunakan 30
ekor mencit putih jantan
(Mus musculus) galur
ddY. Masing-masing mencit
diambil sampel darahnya pada hari
ke-7 dan hari ke-14, untuk diuji kadar gula darahnya. Hasilnya ketiga dosis
menunjukkan penurunan kadar gula darah secara signifikan pada hari ke-7, tetapi
penurunannya belum mancapai
kadar normal, sedangkan
pada hari ke-14
seluruh perlakuan
menunjukkan penurunan kadar
gula darah secara
signifikan dan penurunannya telah
mencapai normal. Hasil
identifikasi dengan KGC-MS
menunjukkan kandungan
dominan fraksi kloroform
yang dieluasi dengan
metanol-amoniak adalah golongan asam
lemak tidak jenuh
berantai panjang yaitu
asam heksanoat, metil heksadekanoat, metil
9-oktadekanoat, butil oleat,
asam 9-oktadekanoat, asam
1,2-benzendikarboksilat, dan Aplistearilasetat. Di
samping asam lemak
tidak jenuh, ditemukan pula
senyawa alkaloid yaitu Nordextromethorphan. Dapat disimpulkan bahwa fraksi
kloroform herba ciplukan mempunyai efek antidiabetes dan mempunyai kandungan senyawa
golongan asam lemak tidak jenuh dan alkaloid Nordextromethorphan.
Kata kunci: Physalis angulata
L., antidiabetes, identifikasi, KGC-MS
Penulis: Sediarso, Hadi
Sunaryo, dan Nurul Amalia
Kode Jurnal: jpfarmasidd080037