EFEKTIVITAS PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) PRANIKAH DI DESA TAMBAKHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2012
Abstrak: Tanda bahaya
kehamilan sering menjadi penyebab kematian ibu hamil sehingga meningkatkan
Angka Kematian Ibu (AKI). Mengenal
tanda bahaya kehamilan
itu memiliki peranan
penting untuk mencegah
atau menurunkan kematian ibu,
sebab ibu dapat
meminta pertolongan kepada
tenaga kesehatan secara
cepat dan tepat.
Pada kenyataanya banyak ibu
hamil yang kurang
mengetahui tanda bahaya
kehamilan. Pengetahuan ibu
tentang tanda bahaya kehamilan
secara dini perlu diberikan melalui upaya pendidikan kesehatan kepada WUS
pranikah. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan tentang tanda
bahaya kehamilan pada WUS pranikah di Desa Tambakharjo Semarang Tahun 2012. Jenis
penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dan rancangan yang digunakan
adalah pre test and post test group tanpa
menggunakan kelompok pembanding
(kontrol). Jumlah populasi
37 WUS Pranikah dan semuanya dijadikan subjek
penelitian sehingga tidak
dilakukan pengambilan sampel
dengan kriteria inklusi
meliputi bersedia untuk menjadi
responden atau sehat dan kriteria ekslusi meliputi tidak bersedia atau sakit. Pengetahuan
WUS Pranikah tentang tanda
bahaya kehamilan sebelum
mendapat penyuluhan rata-rata
adalah 52,35 dan 23
orang (62,2%) memiliki
pengetahuan kurang. Sesudah
dilakukan penyuluhan rata-rata
pengetahuan WUS Pranikah
naik menjadi 93,16
dan 35 orang
(94,6%) memiliki pengetahuan
baik. Uji Wilcoxon
membuktikan adanya perbedaan yang
signifikan antara pengetahuan WUS
Pranikah sebelum dan sesudah penyuluhan (pvalue = 0,000) Ada Efektivitas
penyuluhan tentang tanda
bahaya kehamilan pada WUS Pranikah di
Desa Tambakharjo Semarang Tahun 2012.
Kata Kunci: Efektivitas
penyuluhan, Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Penulis: Liya Muslimatul
Farichah, Agus Sartono, Fitriani Nur Damayanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd130017