Evaluasi Potensi Ubi Jalar (Ipmoea batatas, L) sebagai Media Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Probiotik yang Diisolasi dari Feses Bayi Minum Susu

Abstrak: Penelitian mengenai bakteri asam laktat (BAL) telah banyak dilakukan, karena ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai probiotik. Media pertumbuhan BAL selama ini menggunakan bahan-bahan dasar yang cukup mahal.  Oleh karena itu diperlukan suatu modifikasi bahan baku media pertumbuhan BAL yang harganya murah dan mudah didapat. Dalam penelitian ubi jalar akan dipergunakan sebagai media pertumbuhan BAL, yang diisolasi dari feses bayi yang masih minum susu, secara in vitro.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL yaitu faktor kombinasi media ubi jalar, masing-masing perlakuan diulang 2 kali.  Faktor pertama kombinasi media yaitu (ubi jalar, agar-agar)yaitu (4%,1%); (5%,2%); (6%,3%); (7%,4%) yang diformulasikan dalam 84% aquadest, 2% yeast ekstrak, 6% susu skim. Kombinasi sebanyak 4 macam ini, masing-masing diulang 2 kali. Media yang sudah siap dan MRSA (kontrol) masing-masing dipergunakan untuk mengisolasi mikroba dari feses bayi berumur 1 bulan yang minum susu.
Hasil: Pengamatan bentuk koloni, uji morfologi, dan pewarnan gram menunjukkan bahwa mikroba yang tumbuh pada media ubi jalar dan MRSA adalah sama.  Terdapat 6 bentuk mikroba pada kedua media. Mikroba A bentuk oval, B bentuk cocus gram +, C batang gram +, D batang gram -, E batang gram +, and F batang gram -.  Uji biokimia pada kedua jenis media menghasilkan sifat yang sama, yaitu : Mikroba A,B,C,D,E,F memfermentasi glukosa dan sukrosa, hanya mikroba B  yang memfermentasi laktosa. Uji fermentasi protein positif pada keenam mikroba tersebut.  Hasil ini menunjukkan hanya mikroba B yang tergolong bakteri probiotik BAL.
Kata kunci: Ubi Jalar, MRSA, bakteri asam laktat,   fermentasi gula-gula dan protein
Penulis: Siti Aisyah I
Kode Jurnal: jppertaniandd080001

Artikel Terkait :