FORMULASI SHAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L) DAN AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Pityrosporum ovale
ABSTRAK: Penelitian menggunakan
4 formula shampo,
dengan variasi konsentrasi
ekstrak etanol seledri sebesar
0,1% (formula I), 1% (formula
II), 10% (formula
III), dan 0%
(kontrol negatif). Uji sifat fisik
sediaan meliputi uji
organoleptis, pengukuran pH,
uji tinggi busa, uji
viskositas, uji aktivitas
antiketombe. Data diuji
secara statistik menggunakan
anava. Pengaruh konsentrasi ekstrak
terhadap masing-masing sifat
fisik keempat formula shampo antiketombe
menunjukan stabilitas yang
baik dilihat dari
parameter organoleptis dan pH.
Sedangkan pengaruh terhadap
tinggi busa dan
viskositas menunjukan semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka hasilnya semakin
baik. Uji aktivitas antiketombe
menunjukan bahwa sediaan
shampo antiketombe ekstrak
seledri 10% mempunyai daya
antiketombe yang baik.
Shampo formulasi III
dengan konsentrasi ekstrak etanol
10% mempunyai aktivitas
antifungi paling baik
dibandingkan dengan formula I
dengan konsentrasi ekstrak
0,1% dan formula
II dengan konsentrasi
ekstrak 1%.
Kata kunci:
shampo antiketombe, seledri
(Apium graveolens L),
jamur Pityrosporum ovale
Penulis: Nimas Mahataranti,
Ika Yuni AStuti, Binar Asriningdhiani
Kode Jurnal: jpfarmasidd120030