FUNGSI AIR KETUBAN
Tahukah anda apa itu air ketuban, fungsi dan zat penyusunnya? Bagi wanita
yang sedang hamil pasti memiliki yang namanya air ketuban. Penting sekali bagi
ibu hamil mengerti tentang yang namanya air ketuban. Ketika sang wanita dalam
proses kehamilan, air ketuban yang ada pada wanita hamil tersebut biasanya
berguna untuk memantau kelainan yang ada pada janin sang wanita hamil tersebut,
khususnya yang menyangkut dengan kelainan kromosom. Untuk mengetahui apakah
janin sudah matang atau tidaknya dapat diketahui dengan kandungan lemak dalam
air ketuban wanita hamil tersebut. Selain itu, kandungan lemak pun bisa
dijadikan sebagai penanda apakah janin yang dikandung sudah melewati waktu atau
belum.
Sebetulnya banyak sekali fungsi dari air ketuban, diantaranya adalah air
ketuban tersebut akan berguna menjadi pelindung apabila terjadi benturan pada
kandungan sang ibu serta akan berfungsi sebagai penahan janin, dengan adanya
air ketuban akan mencegah tali pusat dari kekeringan serta melidunginya dari
hal yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen
melalui darah ibu ke janin, membantu system pernafasan supaya berkembang dengan
baik, dengan adanya air ketuban maka janin pun bisa bergerak dengan leluasa,
sistem pencernaan janin bisa terbantu dengan baik dan janin pun bisa terjaga
kehangatannya dengan menjadikan air ketuban tersebut sebagai incubator yang
sangat istimewa.
Air ketuban yang ada pada ibu hamil tidaklah sama banyaknya dari hari
kehari atau dari minggu ke minggu maupun dari bulan ke bulan. Dengan
bertambahnya usia kandungan ibu hamil, maka komposisi cairan ketuban secara
otomatis akan ikut terpengaruhi juga. Selain dari itu, aktivitas janin yang
sudah mempunyai organ tubuh serta pergerakan atau aktivitas janin tersebut akan
mempengaruhi banyaknya cairan ketuban. Untuk usia kehamilan sekitar 6 bulan,
maka banyaknya air ketuban diperkirakan 239 ml. sedangkan memasuki usia
kehamilan 8 bulan, maka banyaknya air ketuban akan bertambah menjadi sekitar
984 ml.
Tetapi perlu untuk diingat, bagi ibu hamil perlu memperhatikan pula
banyaknya air ketuban pada rahimnya. Hal ini untuk mengukur asupan nutrisi dan
oksigen bagi janin yang sedang dikandung. Terlalu banyak atau bahkan kurangnya
air ketuban pada rahim sang ibu dapat mengakibatkan komplikasi pada diri ibu
maupun janin yang dikandungnya. Tanda-tanda kurangnya air ketuban bisa dilihat
dari warna ketuban itu sendiri. Apabila warnanya keruh, maka air ketuban yang
ada pada rahim kurang. Sedangkan apabila warnanya tidak keruh, maka air ketuban
yang ada sudah cukup. Apabila sudah cukup jumlah volume air ketuban, maka
asupan nutrisi maupun oksigen pun bisa terjamin. Volume banyaknya Air ketuban
pun bisa lebih dari batas normal. Jika hal tersebut terjadi, maka bisa
berdampak pula pada kondisi janin yang sedang dikandung. Salah satu akibat yang
bisa diakibatkan karena kelebihan ketuban adalah gangguan pencernaan atau
gangguan pada saluran pembuangan sang bayi yang ditandai dengan kencingnya yang
tidak normal. Didalam rahim sang bayi meminum air ketuban didalam tubuhnya yang
seterusnya akan dikeluarkan dalam bentuk kencing. Sedangkan apabila air ketuban
mengalami kekurangan dari batas normal maka akan mengakibatkan turunnya fungsi
plasenta akibat kehamilan yang melebihi waktu, ketuban yang bocor atau kelainan
janin yang berhubungan dengan penyumbatan saluran kandung kemih.
Beberapa ibu hamil terkadang mengalami stres atau khawatir yang
berlebihan jika air ketuban pecah dini atau sebelum tiba di tempat praktek
bidan atau rumah sakit. Yang dinamakan dengan ketuban pecah dini apabila
ketuban tersebut pecah sebelum proses persalinan tersebut berlangsung. Ada
beberapa hal yang menyebabkan ketuban bisa pecah sebelum proses persalinan
tersebut berlangsung, diantaranya adalah disebabkan karena membran kekuatannya
berkurang dan intrauterin meningkat tekanan nya. Selain itu, gabungan keduanya
bisa menjadi penyebab juga ketuban wanita hamil bisa pecah sebelum proses
persalinannya berlangsung. Seharusnya ibu hamil tersebut tidak perlu panik,
merasa ada air yang keluar atau yang merembes maka cobalah tetap tenang dan
segera pergi ke bidan atau dokter.