GANGGUAN MIGRAIN: PENGERTIAN, GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA

Gangguan migrain atau Migren adalah salah satu jenis sakit kepala yang sangat umum. kalau pun anda belum pernah merasakan, pastinya pernah mendengar dari orang disekitar anda, biasanya para wanita yang lebih banyak mengeluhkan migren ini. Migren umumnya dikenal sebagai sakit kepala sebelah, karena memang terasa sakit hanya di satu sisi kepala saja. Migraine selalu menyerang dengan serangan-serangan yang berulang. Kebanyakan (namun tidak semua) serangan-serangan migraine berhubungan dengan sakit-sakit kepala.
Migrain merupakan nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Migrain merupakan sakit kepala episodik dengan perubahan neurologis, pencernaan, dan otonom. Faktor genetik berperan penting dalam migrain, tapi pola pewarisan tertentu belum bisa didefinisikan. Secara umum migrain menjadi lima kategori utama, akan tetapi hanya dua kategori yang paling sering digunakan adalah migrain tanpa aura dan migren dengan aura. Dua pertiga hingga tiga perempat kasus migrain terjadi pada wanita, yang pada awal kehidupan-sekitar 25% awal selama dekade pertama, 55% dengan 20 tahun, dan lebih dari 90% sebelum usia 40. Sebuah studi di skotlandia menyebutkan bahwa, dari 2165 anak berusia 5 – 15 tahun, 11 % nya pernah mengalami migren. Kemudian migren akan menurun setelah melewati usia 45 sampai 50 tahun.Riwayat migrain pada keluarga ditemukan dalam banyak kasus.
Apa penyebab sakit kepala migrain? Sakit kepala migrain atau sepertinya disebabkan oleh perubahan-perubahan pada bagian kadar/ kimia tubuh yang disebut serotonin. Serotonin memerankan banyak pernanan di dalam tubuh, dan serotonin dapat berpengaruh pada pembuluh darah. Pada saat kadar serotonin dalam tubuh tinggi, pembuluh darah akan mengalami konstriksi atau penyusutan. Pada saat kadar serotonin turun, pembuluh darah akan mengalami dilatasi/pelebaran (pembengkakan). Pembengkakan yang terjadi tersebut dapat berakibat atau menyebabkan nyeri atau masalah-masalah lain.
Perkiraan 40%-60% dari serangan-serangan migraine didahului oleh gejala-gejala premonitory (peringatan) yang berlangsung berjam-jam sampai berhari-hari
Beberapa hal yang dapat menjadi pemicu sakit kepala migren antara lain:
  1. Masa menstruasi untuk wanita
  2. Rasangan visual seperti lampu yang berkedip
  3. Perubahan cuaca
  4. Jika ada serangan migren ketika sering terbangun di malam hari atau ketika bangun di pagi hari, kemungkinan pemicunya adalah kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia. migren jenis ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan ringan sebelum tidur
  5. Kurang tidur
  6. Tidak makan atau puasa
  7. Mengkonsumsi makanan tertentu seperti yang mengandung vetsin, nitrat, aspartam, kafein. penyebab makanan yang paling mungkin yaitu keju, jus jeruk, dan cokelat.
Nyeri pada sakit kepala migrain dapat terasa sangat kuat atau nyeri hebat. Nyeri hebat tersebut dapat anda (penderita) peroleh dalam berbagai cara dari aktifitas harian anda. Sakit kepala Migraine tidak sama pada tiap orang.
Gejala-gejala migrain yang umum terjadi diantaranya adalah:
  • Sakit-sakit kepala migraine biasanya digambarkan sebagai nyeri yang hebat, berdenyut yang melibatkan satu pelipis (temple). (Adakalanya nyeri berlokasi pada dahi, sekitar mata, atau pada belakang kepala).
  • Nyeri biasanya unilateral (pada satu sisi kepala), meskipun kira-kira sepertiga dari waktu nyeri adalah bilateral (pada kedua sisi kepala).
  • Sakit-sakit kepala unilateral secara khas merubah sisi-sisi dari satu serangan ke serangan berikutnya. (Nyatanya, sakit-sakit kepala unilateral yang selalu terjadi pada sisi yang sama harus menyiagakan dokter untuk mempertimbangkan sakit kepala sekunder, contohnya, satu yang disebabkan oleh tumor otak).
  • Sakit kepala migraine biasanya diperburuk oleh aktivitas-aktivitas harian seperti menaiki tangga-tangga.
Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain:
  • Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau
  • Mual dan muntah
  • Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik

Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam.
Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan migrain.
Migrain dibagi dalam dua golongon besar yaitu:
  • Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.
  • Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.
Pencegahan migrain apat dilakukan dengan cara:
  • Mengatur asupan makanan
  • Rajin berolahraga
  • Tidur yang cukup
  • Minum obat secara teratur
  • Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian
  • Tidur dan beraktifitas secara teratur
  • Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain
  • Mengatasi stres
  • Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif

Artikel Terkait :