HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TERHADAP PRAKTEK PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI BPS SRI HARYANTI DI DESA BUMIAYU Kec. WELERI Kab. KENDAL TAHUN 2010

ABSTRAK: Ibu  nifas  akan secara alamiah  ingin  memberikan  ASI  adalah air susu  ibu  makanan  yang baik bagi bayi dengan produksi ASI akan cepat dan lebih banyak bila dirangsang sedini mungkin dengan cara menetekkan sejak bayi lahir sehingga selama mungkin pada hari - hari pertama yang keluar adalah kolostrum. Rumusan masalah “Adakah hubungan antara pengetahuan dengan sikap terhadap  praktek  pemberian  kolostrum  pada  ibu  nifas  di  BPS  Sri  Haryanti  di  Desa  Bumiayu Kecamatan  Weleri  Kabupaten  Kendal?”.  Tujuan  penelitian  untuk  mengetahui  hubungan  antara pengetahuan dengan sikap terhadap praktek pemberian kolostrum pada ibu nifas. Dengan  menggunakan  metode  desain  cross  sectional  dengan  jenis  metode  survey analitik.Responden subyak penelitian ini adalah ibu nifas di BPS Sri Haryanti, di Desa Bumiayu pada bulan 23 Mei – 27 Juni 2010.Dengan Accidental sampling.Hasil dari uji validitas terhadap 10  responden  dapat  ditemukan  df  =  n-2  (r  tabel  =  0,632).Dari  beberapa  pertanyaan  yang  telah diuji validitas kuesioner tersebut di dapat hasil > r tabel maka dikatakan valid dan sisanya r hasil < r tabel untuk pengetahuan 20 soal,dikatakan tidak valid sebanyak 2 soal yaitu soal nomor 7,20, r  hasil  <  r  tabel  untuk  sikap  20  soal,dikatakan  tidak  valid  sebanyak  3  soal  yaitu  soal  nomor ,10,13, dan praktek semua pertanyaan tersebut valid karena  nilai r  hitungnya  lebih  besar dari r tabel yaitu 0,632. Dari  hasil  penelitian  diperoleh  responden  ibu  nifas  sebanyak  30  orang  dengan pengetahuan  baik  =  17  orang  (56,7%),pengetahuan  cukup  =  13  orang  (43,3%),tidak  ada pengetahuan  kurang.Dengan  sikap  mendukung  =  18  orang  (60,0%),sikap  kurang  mendukung  = 12 orang (40,0%),sikap tidak mendukung tidak ada,dan praktek baik = 19 orang (63,3%),praktek cukup  =  11  orang  (36,7%),praktek  kurang  tidak  ada.hubungan  antara  pengetahuan  dengan praktek  pemberian  kolostrum  pada  ibu  nifas  dari  hasil  uji  statistik  tersebut  didapatkan  nila  p 0,023 < 0,05.Sedangkan pada hubungan antara sikap terhadap praktek pemberian kolostrum pada ibu nifas dari hasil uji statistik tersebut didapatkan nila p 0,009< 0,05.Hal ini berarti Ha diterima sehingga  ”Ada  hubungan  antara  pengetahuan  dengan  sikap  terhadap  praktek  pemberian kolostrum pada ibu nifas di BPS Sri Haryanti, di desa Bumiayu”. Dari hasil penelitian tersebut maka peneliti sarankan bagi para masyarakat khususnya ibu nifas agar berniat untuk menyusui bayi pada hari pertama dan samapai keluarnya ASI kolostrum agar dapat memenuhi gizi bagi bayi dan menghindari ibu nifas akan terkena bendungan ASI pada masa nifas.
Penulis: dr.Kusuma Adji Asror, M.Si
Kode Jurnal: jpkebidanandd070007

Artikel Terkait :