HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN STATUS GIZI DENGAN POLA SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA AKHIR AKADEMI KEBIDANAN KOTA SEMARANG
ABSTRAK: Menstruasi adalah
perdarahan secara periodik
dan terjadi menurut
siklusnya dari rahim
yang menggambarkan rangsangan hormonal
dari endometrium karena
tidak terjadi kehamilan. Dari study pendahuluan yang dilakukan pada
mahasiswi Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang tingkat III terhadap 10
mahasiswi Akbid Abdi Husada ini diperoleh 6 orang yang mempunyai siklus
menstruasi yang tidak teratur. Sedangkan
4 diantaranya mempunyai
siklus menstruasi yang
teratur. Dan 7
dari 10 orang
mengalami anemia, kemudian 4
diantaranya dalam kategori kurus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin
dan status gizi dengan pola siklus menstruasi pada remaja akhir Akademi
Kebidanan Abdi Husada Semarang. Penelitian
ini termasuk kompetensi
bidan dalam melaksanakan
pelayanan kebidanan dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan
termasuk dalam jenis
penelitian korelasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah
remaja akhir tingkat
III Akbid Abdi
Husada Semarang usia
19-21 tahun sebanyak
138 remaja. Sampel dalam penelitian
ini diambil secara purposive sampling sesuai kriteria
inklusi dan eksklusi sampai terpenuhi
yaitu sebanyak 58 sampel.
Dengan variabel independennya
adalah kadar hemoglobin
dan status gizi, sedangakan
variabel dependentnya adalah
pola siklus menstruasi.
Data yang dikumpulkan
adalah data primer, dengan
cara wawancara terpimpin
yaitu kuesioner serta dengan
pengukuran Hb, Berat
badan dan Tinggi badan secara
langsung pada remaja. Data diolah dengan langkah editing, coding, entry dan
tabulating.
Pada analisis secara
univariat disajikan dalam
bentuk distribusi frekuensi yang
dinyatakan dalam frekuensi
absolut yang merupakan jumlah kejadian dan frekuensi relatif dalam bentuk
prosentase (%) dan pada analisis secara bivariat digunakan uji chi-square dan
independent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan
sebagian besar responden
mempunyai siklus menstruasi
tidak normal (53,4%), nilai
rerata Hb 10,72 gr%, dan yang mempunyai
status gizi normal sebanyak 58,6%. Berdasarkan uji statistik chi square didapatkan hasil p
value = 0,000 atau p value <0,05, dan uji t-independent juga didapatkan hasil
pvalue = 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima
yang berarti ada hubungan yang
signifikan antara kadar
hemoglobin dan status
gizi dengan pola siklus
menstruasi pada remaja
akhir Akademi Kebidanan Abdi
Husada Semarang. Saran
untuk institusi Institusi pendidikan
hendaknya lebih meningkatkan informasi
dan wawasan dalam
ilmu kebidanan khususnya
siklus menstruasi dengan
menambah referensi
kepustakaan dan hasil
penelitian dapat menjadi
sumber studi kepustakaan
sehingga dapat ikut meningkatkan pengetahuan para mahasiswa
tentang materi menstruasi.
Kata kunci: Kadar Hemoglobin,
Status Gizi dan Pola Siklus Menstruasi
Penulis: Tita Anggarini, Frida
Cahyaningrum
Kode Jurnal: jpkebidanandd120033