HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KB SUNTIK DENGAN STATUS GIZI DAN KADAR KOLESTEROL PADA AKSEPTOR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA
ABSTRAK: Keluarga Berencana merupakan
salah satu upaya preventif yang ditujukan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dimana saat ini masih cukup
tinggi. Sebagai gambaran
angka kematian maternal dan
neonatal di Indonesia
saat ini sebesar
307/100.000 kelahiran hidup
dan 35/1000 kelahiran hidup. Kontrasepsi suntikan sebagai
salah satu jenis kontrasepsi yang pada
saat sekarang banyak diminati masyarakat
memiliki keuntungan yang praktis,
disamping itu juga dapat menimbulkan efek samping yang dialami
oleh pemakainya antara lain
penambahan berat badan,
perasaan tertekan, akne,
turunnya libido, mual dan lain –
lain. Masalah penelitian: Adakah hubungan lama penggunaan KB suntik dengan
status gizi dan kadar kolesterol. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan
lama penggunaan KB suntik dengan status
gizi dan kadar
kolesterol. Metode penelitian:
jenis penelitian ini
adalah penelitian explanatory research menggunakan metode
survei, dengan pendekatan cross sectional (belah lintang). Populasi dalam penelitian
ini adalah para wanita akseptor KB suntik depo provera di BPS YS di Jl.
Sriwododo Selatan No. 1 Semarang. Seluruhnya dijadikan unit penelitian,
sehhingga dalam penelitian ini tidak dilakukan penarikan sampel. Maka jumlah
sampel yang akan diteliti adalah 40 akseptor, dengan kriteria telah menggunakan
KB suntik.
Minimal selama 1 tahun. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa rata –
rata umur responden 32 tahun dengan
umur terendah 20
tahun dan umur
tertinggi 42 tahun.
Analisis bivariat dengan
menggunakan uji product moment diperoleh P-value 0,032 berarti ada hubungan yang bermakna antara umur dan
status gizi, dengan P-value 0,889
berarti tidak ada
hubungan antara umur
dan kholesterol. Lama
penggunaan KB suntik rata-rata
selama 4,188 tahun
dengan lama penggunaan
minimum selama 1
(satu) tahun dan
lama penggunaan maksimum selama
20 tahun, dengan
P-value sebesar 0,028,
maka ada hubungan
yang bermakna lama penggunaan KB suntik dengan status gizi, sedangkan
hasil analisa dengan rank spearman’s, diperoleh
P value sebesar
0,059 , maka
tidak ada hubungan
yang bermakna antara
lama penggunaan KB suntik
dan kandungan kolesterol.
Kesimpulan: Ada hubungan
yang bermakna variabel
umur dan lama penggunaan KB
suntik dengan status
gizi, Tidak ada
hubungan yang bermakna
variabel umur dan
lama penggunaan KB suntik dengan kolesterol.
Kata kunci: KB suntik, lama
penggunaan, status gizi, kolesterol
Penulis: Ari Murdiati
Kode Jurnal: jpkebidanandd110023