HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG
Abstrak: Pemberian ASI
eksklusif di Kabupaten Grobogan pada tahun 2010 hanya 65(52%). Padahal, target
pencapaian pemberian ASI eksklusif adalah
80%. Pemberian ASI eksklusif
tidak dapat dicapai karena bendungan ASI, sehinggapengetahuan ibu tentang praktik
pencegahan bendungan ASI diperlukan. Penelitian
ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Ada 32 responden sebagai sampel penelitian yang diambil dengan metode saturasi sampling. Variabel bebas
adalah tingkat pengetahuan ibu postpartum
tentang bendungan ASI, sedangkan variabel terikat adalah praktik pencegahan
bendungan ASI. Penelitian ini menggunakan
kuesioner dan checklist sebagai
instrumen penelitian. Analisa
data menggunakan analisis univariat dan
analisis bivariat digunakan dengan
uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk.
Dan menggunakan uji Rank Spearman Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 (53,1%) responden mempunyai tingkat
pengetahuan yang cukup tentang
bendungan ASI, sementara ada 21 (65,6%) responden memiliki praktik
yang kurang tentang
praktik pencegahan bendungan ASI. Ada hubungan yang
signifikan hubungan tingkat pengetahuan
ibu nifas dengan
praktik pencegahan bendungan ASI (breast care) dengan nilai p = 0,001.
Kata kunci: Tingkat
pengetahuan, Pembengkakan, Perawatan payudara
Penulis: Ratna Murniati,
Suprapti, Erna Kusumawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd130011