HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RB CITRA INSANI SEMARANG TAHUN 2012
Abstrak: Berat Bayi Lahir
merupakan salah satu indikator bahwa bayi baru
lahir yang sehat. Umur ibu dan paritas mempengaruhi Berat Bayi Lahir. Angka
Kematian Bayi pada tahun
2010, Indonesia masih sangat
tinggi, dimana sekitar 82,5% dengan normal berat bayi yang dilahirkan (2500-4000 gram) dan
17,5% normal berat lahir terdiri 11,1% dengan berat badan lahir rendah
(<2500 gram) dan 6,4% dari berat bayi yang dilahirkan (> 4000 gram). Yang
kemungkinan itu terjadi yang
berkaitan dengan usia ibu dan paritas. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan
umur Ibu dan paritas dengan Bayi Baru Lahir Berat. Jenis penelitian ini
adalah penelitian analitik
retrospektif. Sampel penelitian ini adalah semua populasi ibu bersalin di Rumah
Sakit Bersalin Citra Insani dari
Maret hingga Juni 2012. Ada 184 sampel tanpa berdasarkan kriteria apapun.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sampel jenuh. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi. Dari 159 orang
(86,4%) dalam data ibu bersalin
yang paling Rumah Sakit
Bersalin Citra Insani adalah antara 20-35 usia. Sebagian besar dari
mereka memiliki multipara paritas (102 orang / 55,4%) Dari uji Korelasi Rank
Spearman, nilai koefisien korelasi (r) usia ibu adalah 0215. Ini memiliki korelasi yang
rendah dan memiliki pola linier positif. Dari uji hipotesis, nilai p = 0,003 (p <0,05). The
(r) nilai Paritas 0194. Ini memiliki korelasi yang
sangat rendah dan memiliki pola linier positif. Dari uji hipotesis, nilai p = 0,008 (p <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara usia dan paritas dengan Berat Bayi Lahir.
Kata kunci: Usia, Paritas,
Berat bayi lahir
Penulis: Siti Dewi Endriana,
Nuke Devi Indrawati, Agustin Rahmawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd130007