JENIS-JENIS STROKE DAN PENCEGAHANNYA

Ada beberapa jenis-jenis stroke dan pencagahannya, sebuah kajian Ilmiah Tentang Stroke Lengkap). Seperti dikutip dari Wikipedia, stroke adalah suatu kondisi ketika pasokan darah yang menuju otak terganggu secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan reaksi biokimia yang merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak,  Sehingga, jaringan yang dikendalikan oleh otak ikut terganggu.
Berikut Jenis-Jenis Stroke:
Stroke hemoragik
Kasus stroke hemorargik didominasi oleh penderita hipertensi. stroke jenis ini terjadi karena aliran darah normal terhambat oleh pecahnya pembuluh darah dan merembes ke otak yang menimbulkan kerusakan didalamnya.  Pada seluruh bagian otak sepertiseperti caudate putamen; talamus; hipokampus; frontal, parietal, dan occipital cortex; hipotalamus; area suprakiasmatik;cerebellum; pons; dan midbrain dapat terjadi pendarahan.
Stroke hemorargik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada otak. Tujuh puluh dari seratus orang terkena penyakit ini karena hipertensi atau tekanan darah yang terlampau tinggi. Mengapa hipertensi menjadi penyebab stroke jenis ini, hal ini karena pembuluh darah tidak dapat menahan tekanan dari darah yang begitu besar sehingga dinding pembuluh darah pecah.
Berdasarkan lokasi tempat terjadinya pendarahan, stroke hemorargik ini terbagi dua. Yang terjadi di dalam jaringan otak dan di antara bagian dalam dan luar lapisan pada jaringan yang melindungi otak. Jenis yang pertama disebut stroke Hemoragik Intraserebral dan yang kedua disebut stroke Hemoragik Subaraknoid
Stroke iskemik
Pada sebuah penelitian di korea dalam Wikipedia, 72,5% stroke iskemik diderita oleh pria dengan prevalensi berupa kebiasaan merokok, mengkonsumsi alhohol, dan hipertensi. Dalam stroke ini bisa terjadi penyumbatan pada jalur pembuluh darah arteri menuju otak.
Berikut beberapa tips pencegahan penyakit stroke yang dapat kita lakukan menurut asosiasi stroke nasional.
  1. Hentikan kebiasaan merokok.
  2. Jangan mengkonsumsi alkohol.
  3. Periksakan tekanan darah anda secara teratur.
  4. Diet rendah lemak.
  5. Kontrol resiko diabetes.
  6. Lakukan aktivitas fisik secara teratur dan berkelanjutan.
  7. Periksa kolesterol anda.
  8. Perhatikan asupan garam setiap harinya.
  9. Kenali apa saja gejala penyakit stroke dan segera dapatkan pertolongan medis jika hal tersebut menimpa anda.
Menurut penjelasan dari beberapa Dokter maupun Physoteraphy masih ada jaringan jaringan yang mungkin tumbuh sebagai pengganti jaringan jaringan yang sudah rusak dan mati.
Apa yang perlu dilakukan adalah agar terus menjaga aliran darah tetap mengalir lancar dengan mengkonsumsi obat pengencer darah. Juga ada informasi dari Amerika Serikat untuk memberikan tambahan oxygen dengan system tertentu. Hal ini sudah melalui testing terhadap sejumlah pasien Stroke dan memberikan secercah harapan. Nantikan artikel tentang Oxygen di blog ini.
Disamping itu yang perlu diperhatikan agar pasien mengikuti program pemulihan yang disarankan oleh Dokter rehabilisi medik dan Phisoterapy antara lain dengan Latihan oleh pasien setiap hari untuk melatih daya tahan (endurance). Tanpa latihan 1 hari akan dirasakan mengurangi kesegaran daya tahan pasien.

Artikel Terkait :