KAJIAN PEMANFAATAN BIJI KOPI (ARABIKA) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk memanfaatkan
minyak biji kopi
sebagai bahan baku
pembuatan biodiesel dengan proses
esterifikasi kemudian dilanjutkan
transesterifikasi dan mempelajari pengaruh variasi
perbandingan berat pelarut : biji
kopi bubuk pada proses
ekstraksi minyak biji kopi rusak.
Metodologi penelitian meliputi proses penyiapan bahan baku,ekstraksi, dan
pengujian. Tahap ekstraksi dilakukan
dengan variasi jenis
pelarut n-heksana (C6H14) dan
toluena (C7H8(C6H5CH3))
dan variasi jumlah pelarut melalui perbandingan 1:5, 1:6, 1:7 dan 1:8 terhadap massa
sampel tiap run, yakni 40 gram. Variabel tetap lain adalah waktu ekstraksi 2
jam dan suhu ekstraksi dengan pelarut
n-heksana (C6H14) (titik didih 690C)
adalah 70-750C dan pelarut toluena (C7H8(C6H5CH3)) (titik
didih 1100C) adalah
110-1150C. Tahap pengujian
pemanfaatan minyak kopi dilakukan
dengan proses esterifikasi pada perbandingan molar metanol:asam lemak bebas = 3:1 dengan
katalis H2SO4 1%
v/v selama 1
jam dengan pengadukan
600 rpm dan
proses transesterifikasi
pada perbandingan molar
metanol:minyak kopi =
9:1 dengan katalis
NaOH 1,75% selama 2
jam dengan pengadukan
600 rpm. Proses
esterifikasi sebagai pendahuluan dilakukan karena
tingginya kadar asam
lemak bebas minyak
kopi, yakni 22,2%.
Hasil ekstraksi yang diperoleh
meliputi rendemen minyak
kopi maksimum yang
diperoleh 17,73% pada perbandingan berat toluena:bubuk kopi =
6:1, dan data minyak kopi berupa
densitas 93,75 gr/ml, viskositas 59,326 cP dan komposisi asam lemak tertinggi adalah asam
linoleat sebesar 40,8765% dan asam
palmitat 37,4492%. Hasil esterifikasi
dan transesterifikasi yang diperoleh berupa metil ester sebesar 39,63% dengan
densitas 0,915 gr/ml, viskositas kinematik 22,5498 cSt dan titik nyala 1300C.
Kata kunci: minyak kopi,
biodiesel, ekstraksi, esterifikasi, transesterifikasi, yield
Penulis: Bella Simbolon,
Kartini Pakpahan, Siswarni MZ
Kode Jurnal: jpkimiadd130190