Memanen Madu Lebah
Ada beberapa cara memanen madu lebah. Proses pemanenan lebah madu selama ini
dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara tradisional dan cara modern.
Cara tradisional dilakukan dengan cara
memanaskan sisiran sarang
lebah dengan bantuan
air mendidih. Teknik ini dipakai untuk peternak yang memiliki
jumlah koloni lebah madu sedikit.
Memanen Madu Lebah Secara
Tradisional
Langkah – langkah pengumpulan madu secara tradisional ini sebagai
berikut:
- Pakailah perlengkapan kerja khusus untuk memanen lebah madu.
- Masaklah air di dalam panci yang berukuran besar. Air panas ini nantinya digunakan untuk memisahkan madu dari sisiran sarang.
- Bukalah kotak lebah madu dari sisi samping atau belakang lubang keluar masuk lebah madu.
- Bila perlu lakukan pengasapan pada kotak lebah madu. pengasapan ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian koloni lebah madu.
- Ambil bingkai sisiran sarang yang di penuhi oleh lebah madu dengan bantuan alat pengungkit.
- Kemudian, bersihkan sisiran sarang dari kerumunan koloni lebah madu dengan sikat lebah. Posisi bingkai sisiran sarang pada waktu dibersihkan harus di atas kotak pengeraman agar lebah tidak keluar dari sarang.
- Lalu letakkan bingkai yang berisi madu tersebut di tempat yang datar.
- Potonglah sisiran sarang lebah madu tersebut dengan pisau. Pemotongan itu dilakukan pada batas antara deretan sel-sel sarang yang berisi madu dan larva. Kemudian masukkan potongan tersebut kedalam panci yang berukuran lebih kecil dari panci yang digunakan untuk merebus air.
- Hasil potongan sisiran sarang yang berisi madu ini, Siap untuk dipanaskan. Pemanasan ini dilakukan supaya madunya keluar dari sisiran sarang.
- Setelah air yang ada di panci besar mendidih, masukkan panci yang berisi potongan sisiran sarang lebah madu ke dalam panci besar untuk dipanaskan.
- Sistem pemanasan ini akan menyebabkan lilin yang menutupi sel-sel sarang madu mencair. Kemudian, secara otomatis madunya akan keluar dari sel-sel sarang tersebut.
- Setelah madunya keluar, angkat panci kecil yang berisi potongan sisiran sarang lebah ini dari kompor, dan biarkan hingga dingin supaya lilin lebah dan madunya terpisah.
- Madu yang telah terpisah dari lilin lebah ini segera dimasukkan ke dalam botol atau wadah lain, melalui saringan. Hal ini untuk memisahkan madu dari kotoran lainnya.
Memanen Madu Lebah Secara Modern
Teknik pengambilan madu secara modern ini hanya dapat
dilakukan pada sisiran sarang lebah
madu yang dilengkapi
dengan fondasi sarang.
Adapun cara untuk memisahkan
madunya, yaitu dengan memutar sisiran sarang lebah tersebut dengan proses
ekstraksi menggunakan ekstraktor.
Dengan menggunakan alat
ini, pemisahan madu dapat
dilakukan lebih cepat
dan efisien.
Panen madu lebah bisa dimulai jika jumlah jumlah lebah
dalam satu koloni sarang minimal 25.000 ekor yang memenuhi 15 sisir
sarang. Panen sebetulnya
bisa dipacu. Dengan cara, sediakan anak
lebah umur sehari. Masukkan flamer
(tabung untuk anak
lebah calon ratu).
Agar anak lebah tidak
cacat atau mati,
pemindahan dilakukan dengan
menggunakan kuas halus. Karena dikira calon ratu, oleh lebah
pekerja anak lebah itu diberi makanan madu. Setiap tabung
hanya diisi satu
ekor anak lebah. Harus
diperhatikan, anak lebah yang
dipindah harus seragam
ukurannya. Jika tidak seragam, anak
lebah yang lebih besar akan
keluar dari flower lalu membunuh yang lebih kecil.
Tabung yang
diisi anak lebah
dimasukkan kedalam stup
secara terbalik. Peletakan boleh
diantara sisir atau
di tepinya. Satu
stup bias diisi
satu sisiran flower. Jadi
pada satu koloni
terdapat dua stup
yang diletakkan secara bertumpukan. Stup diletakkan dekat
daerah sumber pakan agar jarak terbang lebah jangan terbang terlalau jauh.
Penempatan didaerah yang terlindung dari
panas dan angin kencang agar lebah betah tinggal didalam sarang.
Anak lebah harus
segera dipindahkan sedini mungkin agar
madu yang disuplai lebah
pekerja hanya termakan
dalam jumlah yang
sedikit. Sisanya dipenen.
Panen biasanya mengunakan kuas,
alat suntik atau
botol pengisap. Hasil panan harus
segera disimpan dalam wadah dan dimasukkan dalam kulkas.
Berikut ini langkah – langkah pemanenan madu secara
modern.
- Pakailah perlengkapan kerja khusus untuk memanen lebah madu.
- Buka kotak lebah dari sisi samping atau belakang lubang keluar masuk lebah madu, sambil sesekali melakukan pengasapan pada kotak madu lebah (stop).
- Ambil bingkai sisiran sarang yang dikerumuni lebah made dengan bantuan alat pengungkit.
- Bersihkan kerumunan koloni lebah madu dari sisiran sarang dengan sikat lebah. Posisi bingkai sisiran sarang pada waktu dibersihkan harus diatas kotak pengeraman.
- Kemudian, taruh bingkai yang berisi madu tersebut di tempat yang datar.
- Kupaslah lapisan lilin atau malam pada sisiran sarang lebah yang menutupi sel-sel sarang yang berisi madu dengan pisau yang telah dicelupkan dalam air panas terlebih dahulu.
- Sisiran sarang madu yang telah dikupas lalu dimasukkan ke dalam ekstraktor bersama bingkainya. Cara ini untuk memisahkan madu dari sisiran sarang lebah.
- Peganglah alat pemutar ekstraktor dan putarlah secara perlahan-lahan, semakin lama percepat putarannya sampai semua madu mengalir dari sisiran sarang tersebut.
- Bingkai sisiran sarang lebah madu yang telah selesai diproses dengan ekstraktor, sebaiknya jangan dibuang. Kembalikan lagi ke dalam kotak lebah seperti semula agar dapat dipergunakan lagi oleh koloni. Sehingga perkembangan koloni lebah made akan lebih cepat tanpa membuat sisiran sarang dari awal.
- Setelah semua sisiran sarang diproses dengan ekstraktor, madu yang terkumpul dalam bejana ekstraktor dimasukkan ke drum khusus penampungan madu.
- Setelah madu dipasarkan, masukkan madu tersebut ke dalam botol dengan saringan.