Memanen Madu Lebah

Ada beberapa cara memanen madu lebah.  Proses pemanenan lebah madu selama ini dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara tradisional dan cara modern. Cara tradisional dilakukan dengan cara  memanaskan  sisiran  sarang  lebah  dengan  bantuan  air mendidih.  Teknik  ini dipakai untuk peternak yang memiliki jumlah koloni lebah madu sedikit.
Memanen Madu Lebah Secara Tradisional
Langkah – langkah pengumpulan madu secara tradisional ini sebagai berikut:
  1. Pakailah perlengkapan kerja khusus untuk memanen lebah madu.
  2. Masaklah air di dalam panci yang berukuran besar. Air panas ini nantinya digunakan untuk memisahkan madu dari sisiran sarang.
  3. Bukalah  kotak  lebah  madu dari  sisi  samping  atau  belakang  lubang  keluar masuk lebah madu.
  4. Bila  perlu  lakukan  pengasapan  pada  kotak  lebah  madu.  pengasapan  ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian koloni lebah madu.
  5. Ambil  bingkai  sisiran  sarang  yang  di  penuhi  oleh  lebah  madu  dengan bantuan alat pengungkit.
  6. Kemudian,  bersihkan  sisiran  sarang  dari  kerumunan  koloni  lebah  madu dengan  sikat  lebah.  Posisi  bingkai  sisiran  sarang  pada  waktu  dibersihkan harus di atas kotak pengeraman agar lebah tidak keluar dari sarang.
  7. Lalu letakkan bingkai yang berisi madu tersebut di tempat yang datar.
  8. Potonglah  sisiran  sarang  lebah  madu  tersebut  dengan  pisau.  Pemotongan itu dilakukan pada batas antara deretan sel-sel sarang yang berisi madu dan larva.  Kemudian  masukkan  potongan  tersebut  kedalam  panci  yang berukuran lebih kecil dari panci yang digunakan untuk merebus air.
  9. Hasil potongan sisiran sarang yang berisi madu ini, Siap untuk dipanaskan. Pemanasan ini dilakukan supaya madunya keluar dari sisiran sarang.
  10. Setelah air yang ada di panci besar mendidih, masukkan panci yang berisi potongan  sisiran  sarang  lebah  madu  ke  dalam  panci  besar  untuk dipanaskan.
  11. Sistem  pemanasan  ini  akan  menyebabkan  lilin  yang  menutupi  sel-sel sarang  madu  mencair.  Kemudian,  secara  otomatis  madunya  akan  keluar dari sel-sel sarang tersebut.
  12. Setelah  madunya  keluar,  angkat  panci  kecil  yang  berisi  potongan  sisiran sarang lebah ini dari kompor, dan biarkan hingga dingin supaya lilin lebah dan madunya terpisah.
  13. Madu yang telah terpisah dari lilin lebah ini segera dimasukkan ke dalam botol atau wadah lain, melalui saringan. Hal ini untuk memisahkan madu dari kotoran lainnya.
Memanen Madu Lebah Secara Modern
Teknik pengambilan madu secara modern ini hanya dapat dilakukan pada sisiran  sarang  lebah  madu  yang  dilengkapi  dengan  fondasi  sarang.  Adapun  cara untuk memisahkan madunya, yaitu dengan memutar sisiran sarang lebah tersebut dengan  proses  ekstraksi  menggunakan  ekstraktor.  Dengan  menggunakan  alat  ini, pemisahan  madu  dapat  dilakukan  lebih  cepat  dan  efisien. 
Panen madu lebah bisa dimulai jika jumlah jumlah lebah dalam satu koloni sarang minimal 25.000 ekor yang memenuhi 15 sisir sarang.   Panen  sebetulnya  bisa dipacu. Dengan  cara,  sediakan anak  lebah umur sehari.  Masukkan  flamer  (tabung  untuk  anak  lebah  calon  ratu).  Agar  anak  lebah tidak  cacat  atau  mati,  pemindahan  dilakukan  dengan  menggunakan  kuas  halus. Karena dikira calon ratu, oleh lebah pekerja anak lebah itu diberi makanan madu. Setiap  tabung  hanya  diisi  satu  ekor  anak  lebah. Harus  diperhatikan,  anak  lebah yang  dipindah  harus  seragam  ukurannya.  Jika  tidak seragam,  anak  lebah  yang lebih besar akan keluar dari flower lalu membunuh yang lebih kecil.
 Tabung  yang  diisi  anak  lebah  dimasukkan  kedalam  stup  secara  terbalik. Peletakan  boleh  diantara  sisir  atau  di  tepinya.  Satu  stup  bias  diisi  satu  sisiran flower.  Jadi  pada  satu  koloni  terdapat  dua  stup  yang  diletakkan  secara bertumpukan. Stup diletakkan dekat daerah sumber pakan agar jarak terbang lebah jangan terbang terlalau jauh. Penempatan didaerah  yang terlindung dari panas dan angin kencang agar lebah betah tinggal didalam sarang.
Anak  lebah  harus  segera  dipindahkan  sedini mungkin  agar  madu  yang disuplai  lebah  pekerja  hanya  termakan  dalam  jumlah  yang  sedikit.  Sisanya dipenen. Panen  biasanya mengunakan  kuas,  alat  suntik  atau  botol  pengisap. Hasil panan harus segera disimpan dalam wadah dan dimasukkan dalam kulkas.
Berikut  ini  langkah – langkah pemanenan madu secara modern.
  1. Pakailah perlengkapan kerja khusus untuk memanen lebah madu.
  2. Buka  kotak  lebah  dari  sisi  samping  atau  belakang  lubang  keluar  masuk lebah  madu,  sambil  sesekali  melakukan  pengasapan  pada  kotak  madu lebah (stop).
  3. Ambil bingkai sisiran sarang yang dikerumuni lebah made dengan bantuan alat pengungkit.
  4. Bersihkan  kerumunan koloni  lebah  madu  dari  sisiran  sarang  dengan  sikat lebah.  Posisi  bingkai  sisiran  sarang  pada  waktu  dibersihkan  harus  diatas kotak pengeraman.
  5. Kemudian, taruh bingkai yang berisi madu tersebut di tempat yang datar.
  6. Kupaslah  lapisan  lilin  atau  malam  pada sisiran  sarang  lebah  yang menutupi  sel-sel  sarang  yang  berisi  madu  dengan  pisau  yang  telah dicelupkan dalam air panas terlebih dahulu.
  7. Sisiran  sarang  madu  yang  telah  dikupas  lalu  dimasukkan  ke  dalam ekstraktor  bersama  bingkainya.  Cara  ini  untuk  memisahkan madu  dari sisiran sarang lebah.
  8. Peganglah  alat  pemutar  ekstraktor  dan  putarlah  secara  perlahan-lahan, semakin  lama  percepat  putarannya  sampai  semua  madu  mengalir  dari sisiran sarang tersebut.
  9. Bingkai  sisiran  sarang  lebah  madu  yang  telah  selesai  diproses  dengan ekstraktor,  sebaiknya  jangan  dibuang.  Kembalikan  lagi  ke  dalam  kotak lebah  seperti  semula  agar  dapat  dipergunakan  lagi  oleh  koloni.  Sehingga perkembangan koloni lebah made akan lebih cepat tanpa membuat sisiran sarang dari awal.
  10. Setelah  semua  sisiran sarang  diproses  dengan  ekstraktor,  madu  yang terkumpul  dalam  bejana  ekstraktor  dimasukkan  ke  drum  khusus penampungan madu. 
  11. Setelah madu dipasarkan, masukkan madu tersebut ke dalam botol dengan saringan.

Artikel Terkait :